Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Korban dugaan penipuan berkedok trading binary option melalui platform Quotex merasa telah dikelabui Doni Salmanan selaku affiliator.
Korban mengaku telah terpedaya setelah melihat video Crazy Rich Bandung tersebut.
Kuasa Hukum Korban Quotex, Bayu Manuhutu menyampaikan bahwa Doni Salmanan diketahui membagikan video yang memperlihatkan kehidupan mewah yang disebut berasal dari hasil trading Quotex.
Hasilnya, kata Bayu, kliennya berinisial RA pun tertarik untuk bergabung menjadi member grup telegram Doni Salmanan.
Dalam grup itu, Doni diketahui menjadi mentor trading binary option.
"Klien kami melihat video kendaraan mewah mulai dari motor hingga mobil yang katanya hasil dari trading binary option Quotex sehingga klien kami tertarik untuk gabung grup VIP telegram Doni Salmanan, pada grup tersebut Doni Salmanan menjadi mentor trading," ujar Bayu saat dikonfirmasi, Senin (7/3/2022).
Seusai bergabung, Bayu menuturkan kliennya selalu mengalami kerugian setelah bergabung Quotex.
Kliennya pun mulai menyadari bahwa telah menjadi korban penipuan.
Baca juga: Doni Salmanan Terancam Senasib dengan Indra Kenz, sang Mertua Kecam Warganet yang Hujat Menantunya
"Bahwa setelah dicoba klien kami tidak pernah menang, bahkan hampir total kalah. Bahwa setelah viral di media dijelaskan oleh mantan afiliator jika trader kalah maka afiliator mendapatkan keuntungan hingga 70 persen," jelas Bayu.
Lebih lanjut, Bayu mengaku kliennya dikelabui Doni Salmanan dan Quotex.
Pasalnya, trading binary option itu hanya menguntungkan platform Quotex saja.
"Bahwa setelah mendapat informasi tersebut klien kami merasa dikelabui oleh sistem yang ternyata hanya menguntungkan platform Quotex dan afiliator," ungkap Bayu.
Namun demikian, Bayu masih enggan merinci terkait total kerugian yang dialami kliennya.
Dia menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.
Baca juga: Sosok Doni Salmanan, Crazy Rich Lulusan SD yang Dulunya jadi Tukang Parkir dan OB