Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi berharap penyelenggaraan ibadah haji tahun 1443 H/2022 M akan dibuka untuk semua negara, termasuk Indonesia.
Menurut Zainut, Kemenag masih menunggu informasi resmi dari Arab Saudi terkait kepastian penyelenggaraan ibadah haji tahun ini.
Zainut berharap Pemerintah Arab Saudi segera mengundang Indonesia untuk membahas nota kesepahaman haji dan kuota.
"Kemenag berharap Saudi segera mengundang negara-negara pengirim jemaah untuk melakukan proses penanda tanganan MoU. Dalam MoU tersebut biasanya diatur juga tentang kuota haji," ucap Zainut kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).
Baca juga: Haji Kemungkinan Dibuka Tahun Ini, KJRI Tunggu Pengumuman Resmi
Kemenag, kata Zainut, akan melakukan langkah-langkah strategis dalam penyiapan penyelenggaraan ibadah haji setelah adanya kepastian dari Pemerintah Arab Saudi.
"Kepastian kuota ini akan menjadi bekal bagi Kemenag untuk memfinalisasi persiapan penyelenggaraan ibadah haji, baik layanan di dalam negeri maupun di Arab Saudi," tutur Zainut.
Seperti diketahui, media Inggris The Guardian mengungkapkan bahwa Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi bakal merilis revisi kuota jemaah haji 2022 ke masing-masing negara yang selama ini mengirimkan warganya.
Baca juga: Arab Saudi Hapus Aturan Karantina hingga Tes PCR, Kemenag akan Sesuaikan Aturan Haji dan Umrah
Sebelumnya, Pemerintah Arab Saudi pada hari 6 Februari 2022 telah mencabut sejumlah kebijakan terkait pencegahan penyebaran Covid-19.
Di antara kebijakan itu adalah menghapus karantina dan keharusan melakukan Swab PCR.