TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mendapati mayoritas pemilih yang puas terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi menentang penundaan Pemilu 2024.
Hal itu terlihat dari hasil survei LSI Denny JA yang dilakukan pada 23 Februari - 3 Maret 2022.
Dimana, pemilih yang menyatakan puas terhadap kinerja Jokowi sebanyak 65,1 persen tidak setuju terhadap penundaan Pemilu 2024.
Hasil itu dipaparkan oleh Peneliti LSI Denny JA Adian Sopa dalam survei Komposisi Pro dan Kontra Penundaan Pemilu dan Presiden 3 Periode, Serta 4 Alasan Mengapa Isu Ini Layu Sebelum Berkembang secara virtual, Kamis (10/3/2022).
"Mayoritas pemilih yang puas kinerja Jokowi menetang penundaan Pemilu 2024," kata Adian.
Sedangkan, yang puas terhadap kinerja Jokowi dan setuju penundaan Pemilu hanya 26,7 persen. Lainnya, 8,2 persen menyatakan tidak tahu dan tidak menjawab.
Baca juga: Mayoritas Pemilih Parpol Koalisi Jokowi dan Oposisi Tidak Setuju Penundaan Pemilu 2024
Sementara, pemilih yang menyatakan tidak puas terhadap kinerja Jokowi dan tidak setuju terhadap penundaan Pemilu sebanyak 87,3 persen.
Lalu, hanya 6 persen yang tidak puas kinerja Jokowi dan menyatakan setuju penundaan Pemilu 2024.
Sebagai informasi, Survei LSI dilakukan pada 23 Februari - 3 Maret 2022 dengan pengambilan sampel berupa tatap muka.
Adapun sebanyak 1.200 responden di 34 Provinsi yang terlibat dalam survei tersebut.
Margin of error survei ini sebesar 2,9 persen. Selain itu survei LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif berupa analisi media dan indepth interview, untuk memperkuat temuan dan analisis.