News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masa Jabatan Presiden

Mahfud MD Mengaku Tak Bisa Larang Gerakan Masyarakat yang Ingin Presiden Jokowi 3 Periode

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mahfud MD Mengaku Tak Bisa Larang Gerakan Masyarakat yang Ingin Presiden Jokowi 3 Periode

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menkopolhukam RI Mahfud MD mengaku pihaknya tidak bisa melarang bagi pihak-pihak yang ingin adanya masa perpanjangan jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi 3 periode.

Penegasan tersebut disampaikan Mahfud MD saat silaturahmi dan dialog tentang perkembangan terkini terkait situasi politik, hukum, dan keamanan di Kantornya, Selasa (21/2/2023).

"Saya selalu berkomunikasi baik dengan Jokowi. Bahwa setiap Pak Jokowi datang ada yang teriak 3 periode dan sebagainya ya tidak bisa diapa-apain lah. Tapi kan tidak diorganisasikan itu jadi. Itu di luar jangkauan saya," ujar Mahfud.

Mahfud menuturkan bahwa masalah penambahan masa jabatan presiden tiga periode disebutnya sudah terang.

Adapun Jokowi telah menyatakan melarang menteri kabinetnya untuk berbicara soal perpanjangan masa jabatan tersebut.

"Saya tidak akan ngomong 'kamu tidak boleh ngomong gitu dong'. Kalau saya melarang orang ngomong gitu berarti saya juga harus memarahi Yudi yang mengatakan Presiden bisa di impeach. Masa saya melarang Yudi begitu? wong ngomong gitu dibiarkan apalagi ngomong pemilu yang ingin dipercepat aja kita biarin," ungkapnya.

Lebih lanjut, Mahfud menegaskan bahwa pihaknya pun menjamin Pemilu 2024 bakal terlaksana.

Namun, dia mengaku tak bisa melarang adanya gerakan masyarakat yang ingin Presiden Jokowi 3 periode.

Baca juga: Relawan Ajak Pendukung Jokowi Lawan Isu Hoaks Soal Perpanjangan Masa Jabatan Presiden

"Saya menjamin 2024 itu ada Pemilu. Bahwa ada gerakan kita tidak bisa. Ketika saya bilang saya tidak bisa menghalangi nanti dibilang dibiarkan, memang kan tidak boleh menghalangi orang ngomong. Seperti sama halnya melarang orang ngomong Jokowi harus berenti sebelum 2024. Kan nggak apa apa," tukasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini