News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Kadis Pertanian Kabupaten Tangerang Bicara Sosok PNS Terduga Teroris yang Ditangkap Densus 88

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Tim Densus 88 menangkap terduga teroris.

Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Densus 88 Antiteror Polri menangkap seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kabupaten Tangerang, Banten, yang diduga terlibat dalam jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI).

TO, inisial terduga teroris itu, diamankan di Perumahan Samawa Village, Kelurahan Jatimulya, Kecamatan Sepatan Timur, Kabupaten Tangerang.

Densus 88 membekuk TO hari ini, Selasa (15/3/2022) sekira pukul 04.20 WIB.

Dia terdaftar sebagai PNS Kabupaten Tangerang pada Dinas Pertanian.

Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Tangerang, Aziz Gunawan mengatakan, kalau TO sudah mengabdi cukup lama sebagai PNS.

"Sudah dari CPNS di Dinas Pertanian sekitaran sepuluh tahun atau lebih lah. Memang dia lulusan pertanian dari Unila," papar Aziz saat ditelepon.

Baca juga: Ini Peran PNS di Tangerang yang Diduga Terlibat Jaringan Teroris Jamaah Islamiah

Saat menjalankan kewajibannya sebagai PNS, TO dikenal sebagai sosok yang cekatan dan terampil.

Tak jarang, TO selalu melemparkan ide-ide kreatif untuk Dinas Pertanian.

"Ini orang perangainya baik, banyak ide, banyak gagasan ya punya kemampuan lah selaku sebagai PNS," ujar Aziz.

Makanya Aziz kaget dan tidak habis pikir kalau TO bisa terjerumus ajaran-ajaran radikal di Kabupaten Tangerang.

Selain menyayangkan, Aziz tetap akan berlaku tegas dan membiarkan Densus 88 untuk menjalankan tugasnya.

"Saya selaku pemerintah kalau memang salah ya ditindak lah ya gitu ya sesuai dengan aturan. Tidak ada pilih-pilih kasih, siapapun yang bertindak, apalagi kepada ideologi negara," kata Aziz.

"Sesungguhnya saya juga mendukung. Kita tetap menyesalinya tapi penegakan hukum tetap harus ditegakan," sambung dia.

Aziz juga menekankan kalau TO memang anak buahnya sebagai staf.

"Usut punya usut, TO juga merupakan PNS di Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang.

"Iya benar ditangkap mengarahnya ke situ (dugaan terorisme) saya sudah lapor ke Pak Sekda juga," ujar Aziz.

"Benar iya PNS," singkatnya lagi.

Kendati demikian, TO tidak menjabat struktural dalam Dinas Pertanian Kabupaten Tangerang, melainkan hanya staf biasa.

"Staf analisa alat mesin pertanian. Staf biasa dia tidak pejabat," singkat Aziz.

Menurut dia, TO diamankan di dekat rumahnya sehabis pulang Salat Subuh.

Ia mendapatkan laporan tersebut dari istrinya yang kelimpungan sang suami tidak kunjung pulang usai dari masjid.

"Tadi habis subuh (ditangkapnya) di masjid yang dekat tempat tinggalnya di Sepatan Timur. Istrinya yang menyampaikan ke saya lewat telpon bahwa sepulang dari masjid tidak pulang lagi ke rumah abis Salat Subuh," papar Aziz.

Terpisah, saat dikonfirmasi, Kabag Bantuan Operasi Densus 88, Kombes Pol Aswin Siregar membenarkan penangkapan PNS Kabupaten Tangerang yang jadi anggota teroris.

Namun, ia enggan membeberkan lebih jauh soal kronologis penangkapannya.

"Benar pak, nanti dijelaskan humas polri ya," singkatnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul PNS Jaringan Teroris di Tangerang Sudah 10 Tahun Mengabdi, Dikenal Cekatan dan Disiplin

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini