Kabagpenum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Gatot Repli mengatakan ada 14 korban yang melapor.
Lantas turut terungkap total kerugian para korban Indra Kenz dalam kasus aplikasi trading itu.
Gatot mengungkapkan, total kerugian 14 korban Indra Kenz mencapai lebih dari Rp 25 miliar.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Kamis (10/3/2022).
Buntut dari dugaan tindak pidana itu, penyidik lantas melakukan penyitaan aset Indra Kenz.
"Total kerugian 14 korban yang sudah dimintai keterangan Rp 25.620.605.124."
"Sampai saat ini penyidik sudah melakukan penyitaan," tandas Gatot.
Baca juga: Penyidik Bongkar Ponsel Milik Indra Kenz, Barang Bukti Terkait Kasus Binomo Sudah Dihilangkan
Gatot menjelaskan, penyidik berhasil menyita beberapa barang bukti terkait kasus Binomo.
Mulai dari bukti transfer hingga konten video dan kanal YouTube Indra Kenz.
"Pertama, bukti transfer, kemudian rekap deposit, penarikan di Binomo."
"Konten video dan YouTube daripada saudara IK, print out legalisir akun YouTube milik IK," bebernya.
Tak sampai di situ, satu unit mobil mewah dengan merek Tesla milik Indra Kenz turut disita.
Harga mobil mewah dengan pelat B 14 DRA tersebut diperkirakan capai Rp 1,5 miliar.
"Satu unit mobil Tesla dan satu unit handphone," ucap Gatot.