TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ini sosok dan profil Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, mengeluhkan kursi baru di ruang rapat DPR.
Ucapan itu disampaikan Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) DPR RI disela-sela rapat kerja bersama Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
"Kemudian yang ketiga, ini saya agak gak nyaman secara teknis ini, kursi-kursi baru ini membuat saya gak nyaman sekali ini," kata Saleh di ruang rapat Komisi IX DPR, Selasa (22/3/2022).
Pantauan wartawan Tribunnews.com di lokasi, hanya kursi untuk mitra kerja saja yang tidak mengalami perubahan.
Kursi-kursi baru itu berwarna hitam dan berbahan kulit, kaki kursi tersebut tampak masih diselimuti oleh plastik bubble wrap yang menandakan kursi itu baru digunakan.
Adapun kursi anggota DPR yang tadinya berbentuk sama, kini telah diganti dengan yang baru.
"Jadi kalau saya usul ini ganti saja sama kursi yang lama saja. Ini enggak jelas ini iya enggak? Iya ini susah, katanya enak, apa yang enak begini? Itu ketua terima kasih," usul Saleh.
Komentar Sekjen DPR
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar angkat bicara soal keluhan Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, yang tak nyaman dengan kursi baru di ruang rapat Komisi IX.
Indra mengatakan pihaknya menerima permintaan dari Pimpinan Komisi IX DPR RI untuk mengganti kursi di ruang rapat.
"Yang ada di gudang DPR itu seperti ini (kursinya), mau enggak ya? Sekarang kalau ada anggota yang menolak, ya enggak apa-apa," kata Indra saat dihubungi, Selasa (22/3/2022).
Indra tak mempermasalahkan jika kursi-kursi baru itu dikembalikan dan ditukar dengan yang lama.
"Dar sisi setjen kami hanya melayani kok, enggak ada memaksakan harus ganti kursi. Itu permintaan dari Komisi IX," kata dia.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan bahwa tak hanya di ruang rapat Komisi IX yang dilakukan pergantian kursi.