Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Politik & Koordinator Nasional Indonesia Election Watch (IEW) Rezki Adminanda menilai Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mampu menjadi perwakilan kaum perempuan untuk Pilpres 2024 mendatang.
Rezki menyebut LaNyalla memiliki daya tarik sendiri bagi pemilih, khususnya kaum perempuan.
Hal tersebut usai sebelumnya, sejumlah perempuan di Solo menggelar deklarasi untuk mendukung LaNyalla maju sebagai Capres di Pemilu 2024 mendatang.
"Tentu menjadi suatu daya tarik tersendiri ya, pada momen hari perempuan Internasional yang lalu dimanfaatkan oleh Rumpun Perempuan Indonesia (RUMPI) untuk mendeklarasikan dukungannya terhadap sosok LaNyalla Matalliti yang kita tahu beliau sekarang juga menjabat ketua DPD RI," ujar dia dalam keterangan yang diterima, Kamis (24/3/2022).
Baca juga: Puan Buka Peluang Duet dengan Anies di Pilpres 2024, Mengaku Tak Musuhan,Sering Tak Sengaja BertemuÂ
Deklarasi yang dilakukan oleh kaum ibu-ibu, dikatakan Rezki, dalam analisis voting behavior cenderung menjadi strong voter pada suatu gelaran pemilu.
Dia pun mengatakan bahwa isu kesetaraan gender yang dibawa oleh Lanyalla mampu untuk mendulang suara bagi kaum perempuan.
Terlebih, lanjut Rizki, deklarasi tersebut dilakukan di Solo Jawa Tengah, yang notabenenya merupakan kandang Ganjar Pranowo yang juga digadang bakal maju di Pilpres nanti.
Baca juga: Berlangsung Sengit, Pilpres Timor Leste Lanjut ke Putaran Kedua, Ramos Horta Unggul Sementara
Rizki menilai jika Jawa Tengah merupakan lumbung suara, dengan pemilih yang sangat besar.
"Bukan tidak mungkin Pak LaNyalla menjadi calon presiden Poros Baru yang tidak menutup kemungkinan akan mendongkrak popularitas dan elektabilitas beliau kedepan. Pesan politik nya tentu, bahwa dari jawa tengah sendiri ternyata ada kelompok-kelompok yang kemudian ternyata lebih memilih calon lain dari pada tokoh daerah mereka sendiri," tambah Rizki.
Sementara itu, Aktivis perempuan Delila Putri Sadayi menyebut dukungan kaum perempuan terhadap Lanyalla Mattalitti di Solo ini merupakan modal politik.
"Keterlibatan perempuan terutama masyarakat Solo, Jawa Tengah ini memperlihatkan kepercayaan kaum perempuan tersebut terhadap Lanyalla di Pilpres 2024 mendatang," ucapnya.
"Dukungan yang diberikan dari kebanyakan perempuan ini memandang sosok LaNyalla yang siap untuk mendukung kesetaraan gender dan mewujudkan generasi baik dan unggul" pungkasnya.