TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu mengklaim buruh bakal semakin sejahtera apabila PKS memenangi Pemilu 2024 mendatang.
"Bila PKS menang di pemilu besok, kesejahteraan buruh akan lebih meningkat dengan banyaknya kebijakan yang akan menyejahterakan buruh di kemudian hari," kata Syaikhu dalam siaran pers yang diterima, Senin (28/3/2022).
Dia menilai, saat ini kaum buruh tengah menderita.
Penyebabnya yaitu banyak kebijakan dari pemerintah yang merugikan buruh, misalnya Undang-Undang Cipta Kerja atau Omnibus Law.
Dia pun mengklaim, PKS menjadi satu-satunya partai di parlemen yang tegas menolak kebijakan pemerintah yang merugikan kelompok buruh.
Baca juga: PKS Perkenalkan 5 Nama Bakal Calon Wali Kota Palembang yang akan Bertarung pada Pilkada 2024
"UU Omnibus Law Ciptaker dan peraturan turunan semua dikritisi PKS melalui jalur yang legal," kata dia.
Syaikhu juga menyebutkan PKS ikut menolak kebijakan tentang Jaminan Hari Tua (JHT) yang baru bisa dicairkan setelah para pekerja mencapai usia 56 tahun.
"Alhamdulillah akhirnya ketentuan tentang JHT 56 tahun dibatalkan. Kita ikut andil menyuarakan," pungkasnya.