TRIBUNNEWS.COM - Card skimming adalah tindakan pencurian data kartu ATM/debit dengan cara menyalin (membaca atau menyimpan) informasi yang terdapat pada strip magnetis secara ilegal.
Sementara strip magnetis adalah bagian belakang kartu ATM berupa garis lebar hitam.
Mengutip situs resmi OJK, cara untuk menyalin informasi pada strip magnetis tersebut dilakukan dengan menggunakan alat pembaca kartu (card skimmer) yang ditempatkan pada slot kartu di mesin ATM/debit atau bahkan mesin Electronic Data Capture (EDC) saat kamu berbelanja menggunakan kartu debit atau kredit.
Selain menyalin informasi, pelaku juga akan berusaha mendapatkan PIN kartu ATM dengan mengintip.
Apabila pelaku telah mendapatkan salinan informasi dari strip magnetis tadi dan PIN, maka pelaku akan membuat kartu palsu menggunakan data yang sudah diperoleh dan bertransaksi menggunakan PIN yang juga telah diperoleh.
Baca juga: Mesin ATM BSI Depan Universitas Muria Kudus Diduga Jadi Lokasi Tindak Kejahatan Skimming
Tips Menghindari Kejahatan Perbankan Digital
1. Jangan pernah bagikan informasi personal
Sebaiknya jangan pernah membagikan PIN, CVV, nomor kartu, masa berlaku dan sebagainya kepada siapapun baik melalui website, SMS, internet maupun channel lainnya selama kamu tidak menggunakan informasi itu untuk melakukan transaksi apapun apalagi pada oknum/pihak yang tidak bisa dipercaya.
Pastikan selalu memperbarui PIN secara berkala serta pastikan PIN kamu bukanlah nomor yang mudah ditebak seperti tanggal lahir ataupun nomor depan/belakang telepon.
Jaga kerahasiaan PIN, CVV, nomor kartu, maupun masa berlaku kartu ATM/Debit atau kartu kredit.
2. Waspada saat melakukan transaksi di mesin ATM, mesin EDC, ataupun e-commerce
Pastikan jangan sampai ada yang melihat kamu menekan tombol ketika memasukkan kode PIN pada mesin ATM atau mesin EDC, pastikan kartu debit/kredit kamu tidak digesek/dip pada alat lain selain EDC saat berbelanja atau digesek/dip lebih dari 2 kali dalam satu waktu kecuali akibat transaksi gagal, dan pastikan kamu tidak download link dari pihak yang tidak terpercaya saat berbelanja online karena berpotensi membawa malware.
Baca juga: Polisi Bekuk Sindikat Internasional Pelaku Skimming ATM: Incar Bank BUMN, 2 WNA Jadi Tersangka
3. Tingkatkan pengamanan kartumu melalui 3D Secure
3D Secure yaitu dengan menggunakan kode One Time Password (OTP) yang dikirim melalui SMS kepada nasabah pemegang kartu setiap kali melakukan persetujuan transaksi keuangan.