News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Masa Jabatan Presiden

Perludem Ingatkan Jokowi soal Masa Jabatan Presiden, Jangan Sampai Nasib Soeharto Terulang

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berkemah di Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022)

TRIBUNNEWS.COM - Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fadli Ramadhanil, mengingatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar berhati-hati dalam menanggapi usulan perpanjangan masa jabatan presiden.

Fadli mengingatkan Jokowi agar kejadian lampau di era Presiden Soeharto tidak terulang.

Fadli mengungkapkan, dulu pada awal 1997, Soeharto juga didorong terus-menerus oleh orang di sekitarnya untuk tetap menjabat presiden dengan berbagai alasan seperti krisis moneter di ASEAN dan sebagainya.

"Pak Harto akhirnya percaya, maju jadi presiden. Dan ternyata ada guncangan luar biasa terhadap kekuasaan yang baru saja ia mulai."

"Dan orang-orang yang mendorong dia sebagai presiden itu, seketika meninggalkan dia," ungkap Fadli saat menjadi narasumber program Overview Tribunnews, Kamis (31/3/2022).

Peneliti Perludem, Fadli Ramadhanil (Theresia Felisiani/Tribunnews.com)

Baca juga: Respon Jokowi Atas Dorongan Tiga Periode: Konstitusi Sudah Jelas, Kita Harus Taat dan Patuh

Fadli berharap Jokowi tidak mudah tergoda dengan usulan perpanjangan masa jabatan presiden.

"Presiden Jokowi harus hati-hati, jangan sampai terjadi de javu, didorong-dorong untuk memperpanjang masa jabatan presiden, tapi begitu nanti ada sesuatu yang menimbulkan instabilitas di tengah masyarakat, dia akan ditinggal," imbuhnya.

Dukungan dari Pemerintah Desa

Diketahui, usulan penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode terus bergulir.

Terbaru, Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) menggulirkan dukungan agar Jokowi menjabat selama tiga periode.

Baca juga: PDIP: Itu Maunya Apdesi Jokowi 3 Periode, Tapi Ingat Masa Jabatan Presiden Berdasarkan Konstitusi

Deklarasi dukungan ini disampaikan oleh Ketua Umum (Ketum) DPP APDESI, Surtawijaya saat bertemu awak media setelah acara Silaturahmi Nasional APDESI 2022 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Selasa (29/3/2022).

Ia pun menegaskan deklarasi dukungan tersebut bakal dilakukan setelah Lebaran 2022.

"Habis Lebaran kami deklarasi (dukungan Presiden Jokowi tiga periode). Teman-teman di bawah kan ini bukan cerita, ini fakta."

"Siapa pun pemimpinnya bukan basa-basi, diumumkan, dideklarasikan apa yang kita inginkan,” tuturnya dikutip dari Kompas.com.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini