TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah kembali menambah program bantuan langsung tunai (BLT), yaitu BLT minyak goreng.
BLT minyak goreng akan diberikan kepada masyarakat sebesar Rp 100 ribu setiap bulannya.
Bantuan diberikan untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei, dan Juni serta dibayarkan di muka sebesar Rp 300 ribu.
Lantas, kapan BLT minyak goreng Rp 300 ribu cair?
Baca juga: Cara Cek BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu, Bantuan Cair Bulan April 2022!
Baca juga: Penyaluran BLT Minyak Goreng Telah Dimulai, Pos Indonesia Target Sebelum Lebaran Sudah Capai 20 Juta
Merujuk pada pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu, BLT minyak goreng Rp 300 ribu akan cair pada April 2022 alias bulan ini.
Terbaru, Jokowi juga meminta BLT minyak goreng segera disalurkan dan diharapkan bisa selesai sebelum Lebaran 2022.
"Diharapkan BLT minyak goreng bisa segera disalurkan, sebelum Lebaran harus bisa diselesaikan," kata Jokowi, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Sabtu (9/4/2022).
Sementara itu, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) menargetkan penyaluran BLT minyak goreng Rp 300 ribu akan dimulai pekan depan.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso saat menyampaikan keterangan pers secara daring, Jumat (8/4/2022).
"Program BLT minyak goreng sudah harus tersalurkan pada Ramadhan. Bahkan, paling lama kalau bisa 1 minggu sebelum Idul Fitri."
"Artinya kedua program ini harus betul-betul secara cepat dilakukan penyalurannya," katanya, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV.
Hal senada juga disampaikan Kementerian Sosial (Kemensos) melalui akun Instagram-nya, sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Sabtu (9/4/2022).
Waktu penyaluran BLT minyak goreng Rp 300 ribu dilakukan pada bulan April 2022, bersamaan dengan pencairan Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH).
Adapun penyaluran BLT minyak goreng Rp 300 ribu dilaksanakan melalui PT Pos Indonesia.
Diketahui, BLT minyak goreng dibagikan untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga minyak goreng di pasaran.
BLT minyak goreng Rp 300 ribu akan dibagikan kepada 20,5 juta keluarga penerima Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH).
BLT minyak goreng Rp 300 ribu juga disalurkan kepada pedagang kaki lima (PKL) yang berjualan makanan gorengan.
Rinciannya, 18,8 juta penerima BPNT Kartu Sembako dan 1,85 penerima yang tidak menerima BPNT.
Sementara dari rumpun Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima, Warung dan Nelayan (BT-PKLWN), penyaluran menyasar 2,5 juta PKL dan pemilik warung.
Utamanya adalah PKL dan warung makanan atau gorengan di 514 kabupaten/kota.
Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng Rp 300 Ribu
Adapun cara pengecekan BLT minyak goreng Rp 300 ribu dapat melalui situs cekbansos.kemensos.go.id.
Pasalnya, dua di antara kategori penerima BLT minyak goreng adalah keluarga penerima BPNT dan PKH.
Sehingga bila Anda termasuk ke dalam penerima bantuan BPNT dan PKH, bisa jadi akan mendapatkan BLT minyak goreng Rp 300 ribu.
Berikut cara cek apakah seseorang termasuk dalam penerima BPNT dan PKH serta BLT minyak goreng:
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id atau klik link ini;
- Kemudian, masukkan Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, dan Desa/Kelurahan;
- Lalu, masukkan nama lengkap sesuai KTP;
- Masukkan dua kata yang tertera dalam kotak kode;
- Jika tidak jelas huruf kode, klik icon refresh untuk mendapatkan kode baru;
- Lalu klik tombol cari data.
Note:
Sistem akan mencocokkan Nama Penerima Manfaat (PM) dan Wilayah yang diinput dan membandingkan dengan nama yang ada dalam database kami
Yang perlu diperhatikan, data yang tersedia dalam situs tersebut adalah data penyaluran bantuan per Januari-Maret 2022.
Sehingga perlu dikonfirmasi ulang untuk penerima per bulan ini.
Yang harus diketahui lainnya, tidak harus kepala keluarga yang mengecek apakah namanya terdaftar sebagai penerima bantuan.
Bisa dilakukan istri/suami, anak, hingga tetangga sepanjang tahu nama lengkap orang yang terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat.
Pos Indonesia Optimis Penyaluran BLT Minyak Goreng Selesai Seminggu sebelum Lebaran
Direktur Utama Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi optimistis mampu mencapai target sesuai arahan Presiden.
"Kami harus bergerak cepat karena target sebelum Hari Raya Idul Fitri harus selesai disalurkan kepada 20,65 juta KPM di seluruh Indonesia."
"Kami juga menyalurkan bansos sembako di 83 kabupaten/kota senilai Rp 200.000 per KPM. Total Rp 500.000 yang diterima KPM," ucap Faizal.
Ia meyakini target itu bisa tercapai, sebab pada penyaluran bansos kartu sembako dalam dua minggu telah tercapai 92 persen, sebagaimana dilansir Kontan.co.id.
Pos Indonesia pun akan menerapkan tiga metode penyaluran, yakni melalui Kantor Pos, komunitas, dan disalurkan langsung ke rumah KPM (door to door).
"Berbekal pengalaman triwulan I, penyaluran di daerah yang sulit bukan di akhir, justru dilakukan di awal agar lebih cepat."
"Untuk daerah yang sulit kami bekerjasama dengan komunitas gereja, seperti di Papua, karena lebih mudah mengumpulkan warga," ucapnya.
Pos Indonesia mengerahkan 13.000 personel untuk mempercepat penyaluran BLT minyak goreng di seluruh Indonesia.
Personel tersebut meliputi karyawan organik maupun tenaga tambahan.
"Kami punya waktu penyaluran tiga minggu, diharapkan bisa melampaui 90%," ujar Faizal.
(Tribunnews.com/Sri Juliati/Suci Bangun DS, Kompas.com/Nurul Ulya, Kontan.co.id/Avanty Nurdiana, Kompas.tv)