Reog selama ini sudah menjadi daya tarik bagi kota Ponorogo, tidak hanya di bidang pariwisata karena daya tariknya mampu mengundang wisatawan dari seluruh penjuru tetapi nilai budaya yang terkandung di dalamnya.
Keindahan dalam gerak Tari Ponorogo ini bahkan sudah diakui dunia.
Ponorogo sendiri selain mempopulerkan Reog dengan mengadakan perlombaan di dalam kota sendiri, mereka juga mengikutkan Reog ke dalam acara-acara di luar kota, seperti yang tertulis dalam laman Universitas Ciputra.
Reog ini biasanya dipakai untuk acara-acara budaya seperti Grebeg Suro, nikahan, atau bahkan acara khitanan.
Dalam lingkup seni tradisi, Reog Ponorogo yang sebelumnya merupakan seni tradisi komunal telah berkembang menjadi seni kontemporer yang tidak hanya menjadi milik Ponorogo tetapi milik bangsa Indonesia.
Kesenian ini diperlakukan adanya standar dan penyebaran supaya tidak terlupakan dan diklaim oleh negara lain.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Reog Ponorogo