TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani menegaskan, pihaknya siap mendengar aspirasi mahasiswa Indonesia yang disampaikan lewat unjuk rasa hari ini, kendati DPR bersama pemerintah sudah jauh-jauh hari menetapkan Pemilu 2024 akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
"Kami akan dengarkan aspirasi adik-adik mahasiswa hari ini. Memang DPR adalah tempatnya menyalurkan aspirasi rakyat, dan DPR adalah rumah rakyat yang harus kita jaga bersama," kata Puan di Jakarta, Senin (11/4/2022).
Soal tuntutan mahasiswa menolak penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan Presiden, Puan menjamin hal tersebut tidak akan terjadi.
Sebab, sejak awal dia dan PDI Perjuangan, fraksi terbesar di DPR, bersama beberapa fraksi yang lain bekali-kali menolak wacana tersebut.
"DPR hari ini adalah buah dari reformasi yang didorong oleh teman-teman mahasiswa 24 tahun lalu. Jadi tidak mungkin DPR mengkhianati konstitusi dan amanat reformasi demi melanggengkan kekuasaan pihak-pihak tertentu," ucap Puan.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ade Armando Babak Belur dalam Kericuhan Usai Aksi di Gedung DPR RI
Lebih lanjut, Puan mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dan bergotong-royong menghadapi tantangan di masa transisi Covid-19, utamanya dalam pemulihan ekonomi.
"Mari kita satukan energi bangsa untuk bisa mengatasi tantangan ekonomi saat ini, agar kita semua bisa bersama-sama memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi transisi Covid-19 dengan sebaik-baiknya. Jangan sampai momentum ini lepas karena hal-hal yang kontraproduktif," tandasnya.