Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Vanessa Khong yang merupakan pacar Indra Kenz, ayah Vanessa, Rudiyanto Pei dan adik Indra Kenz, Nathania Kesuma dipastikan tidak menghadiri pemeriksaan Bareskrim Polri pada hari ini, Kamis (14/4/2022).
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handoko menyatakan Vanessa Khong dijadwalkan diperiksa ulang pada Senin 18 April 2022.
"VK (Vanessa Khong) itu minta dijadwalkan hari Senin," ujar Gatot saat dikonfirmasi, Kamis (14/4/2022).
Gatot menambahkan Rudiyanto Pei dan Nathania Kesuma dijadwalkan bakal diperiksa pada Rabu 20 April 2022 mendatang.
Adapun alasan ketiga tersangka tidak hadir karena minta adanya jadwal ulang.
"Kalau yang lainnya kita hari Rabu. (Alasan tidak hadir) hanya minta menjadwalkan ulang aja," ungkap dia.
Lebih lanjut, Gatot menambahkan pihaknya masih belum berencana untuk menjemput paksa ketiga tersangka. Pasalnya, mereka baru tak menghadiri pemanggilan pertama.
"Enggak belum (panggil paksa). Kan panggilan tersangka baru pertama," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Vanessa Khong yang merupakan pacar Indra Kenz dan ayah Vanessa, Rudiyanto Pei dipastikan mangkir dalam pemeriksaan dugaan kasus judi online berkedok trading binary option melalui platform Binomo.
Ketidakhadiran itu disampaikan oleh pihak kuasa hukum Vanessa dan Rudiyanto Pei, Brian Praneda.
Dia meminta adanya pemanggilan ulang terkait kasus tersebut.
"Untuk hari ini adalah pemanggilan Pak Rudy dan Vanessa Khong. Kebetulan hari ini memang saya sampaikan melalui surat untuk penundaan telebih dahulu," ujar Brian di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2022).
Brian mengungkapkan alasan ketidakhadiran kliennya lantaran masih akan mengumpulkan barang bukti terlebih dahulu.
Termasuk, kata dia, untuk mengumpulkan barang yang pernah diterima Vanessa Khong dari Indra Kenz.
"Alasan kita lagi persiapkan bukti terkait dengan transaksi keuangan yang ada dan juga serta Vanessa juga sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait transaksi keuangan yang ada. Termasuk tidak terbatas mengumpulkan barang yang mungkin dahulu pernah diterima dari IK sedang dipersiapkan semuanya," pungkasnya.