Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Personel KRI Teuku Umar-385 TNI Angkatan Laut yang tengah melaksanakan operasi patroli keamanan dan kedaulatan di laut berhasil menyelamatkan 10 orang awak kapal penangkap ikan KM Angke Jaya 2 yang terbakar hebat di perairan Teluk Jakarta pada Kamis (14/4/2022).
Komandan KRI Teuku Umar-385 Letkol Laut (P) Faisal Yanova Tanjung, menyampaikan bahwa proses evakuasi dimulai saat melihat kepulan asap dari kejauhan lalu melakukan pendekatan dan identifikasi kontak secara visual.
Kondisi kapal yang terbakar hebat mengakibatkan KRI Teuku Umar-385 tidak dapat berbuat banyak untuk memadamkan api yang telah membakar sekitar 80% bangunan kapal penangkap ikan tersebut.
Beruntung 10 awak kapal telah meninggalkan kapal ketika menyadari kebakaran tidak dapat ditanggulangi.
Kesepuluh awak kapal yang merupakan nelayan tersebut kemudian mendapatkan pemeriksaan kesehatan sebelum dititipkan pada kapal ikan lainnya yakni KM Blessing 03 yang melintas disekitar lokasi kejadian menuju Pelabuhan Muara Angke Jakarta.
Usai menitipkan kesepuluh awak kapal ke KM Angke Jaya 2 yang terbakar tersebut, KRI Teuku Umar-385 melanjutkan patroli menuju sektor Operasi.
Baca juga: Melawat ke Korsel, KSAL Lihat Kapal Selam Nuklir Hingga Bahas Kerja Sama dengan Laksamana Kim
"Ditempat terpisah Pangkoarmada I, Laksda TNI Arsyad Abdullah menyampaikan apresiasi atas upaya pertolongan yang dilakukan oleh jajarannya tersebut," kata keterangan resmi Dinas Penerangan Koarmada I pada Jumat (15/4/2022).
Ia juga mengatakan bahwa sesuai instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono agar keberadaan TNI Angkatan Laut di mana saja harus dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar terutama masyarakat pengguna laut.
Selain itu, Yudo juga menginstruksikan jajarannya tidak ragu-ragu memanfaatkan sarana dan prasarana yang ada termasuk alut sista guna kepentingan kemanusiaan.
Baca juga: KSAL Bahas Kerja Sama Dengan Admiral Mike Gilday dan Carlos Del Toro di Pentagon Amerika Serikat
Penyebab kebakaran dan perkiraan besarnya kerugian masih dalam penyelidikan pihak berwenang.