TRIBUNNEWS.COM - Satu di antara  gerai PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart di Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan ambruk, Senin (18/4/2022) sore.

Corporate Affairs Director Alfamart Solihin memberikan pernyataan atas insiden tersebut. 

Pihaknya menyampaikan rasa berduka dan belasungkawa kepada seluruh korban. 

Tak hanya itu, Alfamart menyatakan untuk bertanggung jawab dan memberi santunan kepada seluruh korban atas insiden ini. 

Baca juga: UPDATE Bangunan Minimarket Alfamart Gambut Roboh, Sedikitnya 15 Orang Jadi Korban Reruntuhan

Baca juga: Daftar Korban Alfamart Gambut di Banjar Roboh, 1 Tewas, Belum Diketahui Identitasnya

Pernyataan tersebut diketahui melalui laman instagram resmi Alfamart @alfamart.

"Mewakili manajemen Alfamart, saya turut prihatin dan berbelasungkawa atas robohnya bangunan Toko Alfamart secara tiba-tiba di Jalan Ahmad Yani KM 14 Kabupaten Banjar - Kalimantan Selatan,"

"Kita sama-sama berdoa karena saat ini masih dilakukan evakuasi atas korban, yang dibantu oleh Polda Kalsel, Basarnas, Polres Banjar, Damkar dan Relawan,"

"Doa dan dukungan kami bersama keluarga karyawan dan masyarakat yang tertimpa musibah robohnya bangunan ini. Alfamart akan menanggung biaya pengobatan dan santunan kepada para korban," tulisnya di laman instagram @alfamart, Senin (18/4/2022) malam. 

Detik-Detik Alfamart 3 Lantai di Gambut Ambruk 

Diwartakan Tribunnews.com, robohnya bangunan toko Alfamart di Gambut ini berlalu sangat cepat.

Seorang saksi mata bernama Dayat mengatakan, sebelum bangunan roboh, sempat terdengar suara kretek pada bangunan.

Sesaat kemudian, bangunan Alfamart tersebut roboh dari atap hingga ke dasar.

"Kejadiannya sangat cepat, dari bunyi kretek-kretek pada bangunan. Dari runtuhnya bangunan dari atap sampai dasar tidak ada lima detik," kata Dayat, dalam siaran langsung Breaking News Kompas Tv, Senin (18/4/2022) malam.

Baca juga: FAKTA-FAKTA Toko Alfamart Gambut di Banjar Kalsel Roboh, Bangunan Miring ke Kiri Sebelum Ambruk

Akibat ambruknya bangunan Alfamart Gambut itu, rumah warga yang berada di sekitar lokasi ikut bergetar.