Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Ormas Rekat Indonesia Raya Eka Gumilar menggelar pertemuan ulama dan tokoh bangsa dari berbagai latar belakang.
Acara itu digelar untuk memperkuat TNI AD dalam menjaga keamanan dan persatuan Indonesia.
Ulama Ciamis KH Nonop Hanafi mendukung apa yang yang diikhtiarkan Ormas Rekat Indonesia Raya.
Baca juga: Ketua Rekat Minta Panglima TNI Gelar Pertemuan dengan Ulama, Ini Alasannya
Menurut dia, upaya itu dalam rangka mempersatukan semua kelompok serta golongan dan
persatuan ulama dan tentara merupakan tiang kekuatan negara.
“Dari dulu rakyat mencintai TNI dan dekat dengan rakyat Khususnya Angkatan Darat. TNI tidak boleh jauh dari induk semangatnya yaitu rakyat,” kata Nonop Hanafi dalam keterangan tertulisnya, Senin (18/4/2022).
Menurut dia, TNI dan para pemimpin harus menghadirkan kenyamanan bagi rakyat bahkan pendekatan penyelesaian masalah-masalah kebangsaan haruslah mendahulukan cara-cara yang humanis ketimbang pendekatan kekuasaan
Nonop Hanafi mengucapkan terimakasih kepada Koppasus yang tidak pernah berhenti berjuang menjaga kedaulatan Indonesia sebagai sebuah bangsa berdaulat.
"Saya juga mengucapkan selamat kepada Kopassus yang berulang tahun ke 70. Semoga makin melindungi dan terus menjadi kebanggaan rakyat,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Habib Umar Alhamid. Dia menyampaikan harapannya disaat Ulang Tahun Koppasus.
"Semoga Kopassus selalu menjadi kebangggaan dalam menjaga kehormatan NKRI, kini dan masa depan,” tegasnya
Sementara itu, Ormas Rekonsialisasi Masyarakat (Rekat) Indonesia Raya menyampaikan komitmennya mendukung langkah TNI AD dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, sesuai Pancasila.
Hal ini untuk mempertahankan NKRI sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat.
Ketua Rekat Indonesia, Eka Gumilar mengatakan NKRI sudah harga mati.