Cak Imin Beberkan Alasannya Usul Penundaan Pemilu untuk Menolong Wapres Ma'ruf Amin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) kembali menyinggung soal wacana penundaan Pemilu 2024.
Kali ini, Cak Imin melontarkan hal itu dihadapan Wakil Presiden Ma'ruf Amin yang hadir dalam acara Puncak Peringatan Hari Lahir ke-62 PMII 'Transformasi Gerakan, Merawar Perbedaan' yang disiarkan kanal PMIIofficial," Senin (18/4/2022).
Mulanya, Cak Imin mengaku mendapat teguran dari Wapres Ma'ruf Amin sebelum menyampaikan sambutannya dalam acara tersebut.
"Saya tadi sebelum naik panggung ditegur oleh Kiai Maruf. Tadi Ketua PMII menolak pemilu ditunda, ini yang mau pidato (Cak Imin) yang mengusulkan pemilu ditunda, namanya usul masa tidak boleh? Emang negara demokrasi tidak boleh usul? Ya kalau PMII menolak ya nggak papa. Kan negara demokrasi, boleh ditolak," kata Cak Imin.
Baca juga: Mayoritas Publik Belum Tahu 272 Daerah akan Kehilangan Pejabat Definitif Jelang Pemilu 2024
Wakil Ketua DPR RI ini mengatakan bahwa usulannya menunda pemilu adalah demi membantu Wapres Ma'ruf Amin dan rakyat.
Bahkan, Cak Imin menyebut usulan itu guna membantu Ma'ruf Amin ketika di akhirat.
"Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Maruf dalam rangka menolong rakyat, kenapa menolong Kiai Ma'ruf? Supaya nanti di akhirat kalau ditanya kurang ini kurang itu, mesti alasannya karena dua tahun pandemi tidak bisa apa-apa," selorohnya.
Ia menambahkan, pro dan kontra soal penundaan pemilu ataupun perpanjangan masa presiden menjadi tiga periode adalah bagian dari proses demokrasi.
Maka dari itu, usulan itu semestinya bisa dihargai.
"Demokrasi bebas usul, bebas menolak, dan usul diterima atau ditolak tidak perlu demo. Wong namanya usulan kok pakai demo, apalagi demonya pakai gebuk-gebukan seperti itu," tutur Cak Imin.
"Saya gak ngotot, saya hanya menyatakan itu usulan, apalagi Pak Presiden sudah jelas sikapnya seperti itu, namanya juga usaha," jelasnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melarang para menterinya untuk menyuarakan penundaan Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Presiden saat memimpin Sidang Kabinet yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Rabu, (6/4/2022).
"Jangan sampai ada lagi yang menyuarakan lagi mengenai urusan penundaan, urusan perpanjangan, ndak," kata Jokowi.
Presiden meminta para menterinya untuk fokus bekerja dalam menghadapi kondisi perekonomian yang sulit akibat situasi global yang memanas.
Jokowi juga meminta para menterinya menjelaskan kepada masyarakat mengenai kondisi yang terjadi.
"Sekali lagi jelaskan situasi global yang sedang sangat sulit. sampaikan dengan bahasa rakyat dan langkah-langkah yang sudah diambil pemerintah itu apa dalam menghadapi krisis dan kenaikan inflasi dan jangan menimbulkan polemik di masyarakat," katanya.