News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Lebaran 2022

3 Tahun Absen Halalbihalal, Momen Jelang Pensiun Anies Baswedan Jabat Tangan Pegawai Pemprov DKI

Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar halalbihalal dengan pejabat di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Senin (9/5/2022).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini memastikan, bulan Oktober mendatang dirinya sudah tak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

"Jadi saya bulan Oktober besok kalau tidak ada halangan, tidak ada perubahan, itu selesai," ujarnya.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengisi ceramah Tarawih Ramadan dengan tema menjadi Manusia Bernilai Menyongsong Indonesia Memimpin Dunia 2045 di Masjid Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, Kamis (7/4/2022). (Istimewa)

Selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak 2017 lalu, Anies mengklaim sudah mengerjakan beragam program yang kini bisa dirasakan manfaatnya.

"Selama empat setengah tahun ini dijalani, alhamdulillah ketenangan dan keteduhan itu dibangun," kata Anies.

"Kalau bapak ibu sekalian, dan teman-teman semua, sebagian dari yang dikerjakan untuk membangun rasa kebersamaan dan kesenangan itu tidak bisa difoto," tambahnya menjelaskan.

Kedatangan Anies Baswedan ke masjid UGM Kamis malam mendapat sambutan meriah dari para jemaah yang hendak mengikuti salat tarawih.

Bahkan, Anies diteriaki presiden saat akan memberikan ceramah usai salat Tarawih.

“Presiden, Presiden, Presiden, Presiden, Presiden… Pak Anies,” teriak para jamaah yang telah menunggu Anies untuk memberikan ceramahnya.

Dalam kesempatan itu, Anies mengaku bersyukur bisa kembali ke kampus Universitas Gadjah Mada tempatnya menimba ilmu dulu.

Klaim hilangkan angkot ngetem di Jakarta

Dalam kesempatan itu, Anies Baswedan mengklaim sudah menghilangkan sopir angkot yang biasa 'ngetem' di Jakarta.

Kebiasan 'ngetem' dari angkutan umum di Jakarta itu disebutnya karena program Jak Lingko.

Dengan program itu, sopir angkutan umum tidak perlu menepi di pinggir jalan dalam waktu lama.

"Sekarang metromini dan lainnya enggak ada yang ngetem karena bayarnya pemerintah ke operator per kilometer. Warganya bayarnya per tiga jam Rp 5.000, silakan gonta-ganti tanpa tambahan," kata Anies.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini