"Pelita ingin menghadirkan politik gagasan yang berkeadaban yg menjadikan partai politik tidak hanya sekedar alat untuk mencapai kekuasaan namun lebih dari itu politik nilai dan keteladanan," kata Beni dalam deklarasinya.
Baca juga: Tingkat Kepuasan Publik ke Jokowi Turun Karena Migor, PKS: Jangan Sepelekan Kebutuhan Pokok Keluarga
Baca juga: Tingkat Kepuasan Terhadap Jokowi Menurun, Stafsus Mensesneg Sebut Harapan Masyarakat Sangat Besar
Lebih lanjut pria yang juga merupakan pengusaha muda ini meyakini bahwa, dalam peranannya, partai politik harus dijauhkan dari sekedar sumpah serapah, menyebarkan hoaks, serta polusi informasi tanpa makna.
Dengan begitu kata dia, politik harus dipenuhi ide dan gagasan guna membangun negeri dengan kekuatan narasi dan aksi.
"Namun pelita ingin menjadi benar-benar pelita bagi lanskap politik bangsa, sehingga gagasan, ide pikiran serta aksi nyata kader-kader pelita akan menjadi penerang bagi bangsa yang gelap gulita," beber Beni.
Tak hanya itu, dalam deklarasinya, Beni turut menyoroti kondisi perpolitikan di Tanah Air.
Kata dia, saat ini politik yang ada cendrung lebih pragmatis dibandingkan mempertahankan harga diri dan integritas.
Baca juga: Asosiasi Petani Sawit Surati Jokowi Minta Cabut Larangan Ekspor CPO
"Partai Pelita sedih melihat wajah perpolitikan saat ini yang cenderung lebih pragmatis dibandingkan mempertahankan harga diri dan integritas dalam politik ditengah kondisi yg serba instan," ucap Beni.
Atas hal itu, dirinya merasa optimistis partai yang dipimpinnya bersama eks Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin ini bisa menjadi wadah pendidikan politik, untuk melahirkan pemimpin di masa mendatang.
"Mempersiapkan pemimpin-pemimpin muda yang berakhlaq mulia, jujur, punya kapabilitas, integritas, berkepribadian murni dan tulus untuk merawat nilai nilai kebangsaan ditengah masyarakat," tukasnya.