News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Pengamat Sebut Pengalaman dan Kinerja Puan Teruji, Kelemahannya Tak Genit Pencitraan

Penulis: Reza Deni
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPR RI Puan Maharani mendatangi acara Bimbingan Teknis Pemasaran Ekonomi Kreatif untuk Mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah di The Sunan Hotel, Solo. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Pancasila, Gede Moenanto Soekowati, menilai Puan Maharani layak untuk menjadi Presiden RI 2024.

Sebab, ia menilai pengalaman Ketua DPR RI itu sudah teruji.

Namun, elektabilitas Puan saat ini masih relatif rendah karena tak genit melakukan pencitraan.

"Secara pengalaman dan kinerja, Puan tentunya sudah teruji. Dia memenuhi kriteria seorang pemimpin," kata Gede, Senin (16/5/2022)

Gede mengatakan, Puan sudah memiliki pengalaman politik sejak usia masih belia.

Puan muda banyak mendampingi ibundanya Megawati Soekarnoputri dalam berbagai kegiatan politik di era orde baru.

Termasuk saat PDI terbelah dan Megawati dinobatkan sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan.

"Bisa dibilang, Puan sudah ditempa sejarah. Dia dari muda sudah diajak oleh ibundanya Megawati Soekarnoputri dalam berbagai kegiatan politik," kata Gede.

Baca juga: Ketentuan Presidential Threshold 20 Persen, Saiful Mujani: Capresnya Itu-itu Saja

Ditempa berbagai peristiwa politik sejak muda terbukti membuat karir Puan moncer.

Saat mencalonkan diri sebagai anggota DPR untuk pertama kalinya pada 2009, Puan berhasil mendapatkan suara terbanyak.

Puan yang saat itu maju melalui daerah pemilihan dapil Jawa Tengah 5 (meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali) memenangkan 242.504 suara, terbanyak kedua secara nasional.

"Itu tentunya hasil kerja keras beliau selama ini. Sejak awal, beliau memang sudah dipersiapkan untuk menjadi pemimpin," kata Gede.

Karir moncer Puan pun terus berlanjut di DPR. Baru tiga tahun berada di Senayan, ia pun terpilih sebagai Ketua Fraksi PDI-P.

Di bawah kepemimpinan Puan, Gede pun menilai PDI-P telah tumbuh sebagai oposisi yang mampu mengkritisi berbagai kebijakan Susilo Bambang Yudhoyono saat itu.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini