News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Wakil Ketua Kadin Sebut Masih Ada 'Gap' dalam Sektor Tenaga Kerja di Indonesia

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Karyawan.

"Selain itu, mereka juga mampu menjangkau lebih banyak pembelajar dibanding institusi pendidikan tradisional," ujarnya,

Adapun Vice President Samator Group Imelda Harsono mengungkapkan saat ini adalah waktu yang sangat tepat untuk berinvestasi dalam keterampilan karyawan.

"Secara global teknologi sudah cukup maju, apa pun bisa dipelajari karena platform pembelajaran bisa diakses dengan mudah. Keberadaan platform-platform ini membuat para pekerja bisa terus mengembangkan diri dengan tidak terhambat oleh pendidikan formal,” ujarnya.

Chief Business Officer Pintar Matthew Sinder menambahkan korporasi melihat pelatihan karyawan sebagai investasi. Ini adalah win win solution.

"Bagi tenaga kerja, mereka akan jadi lebih produktif. Bagi perusahaan, retention meningkat. Di Indonesia, pemerintah sudah fokus pada investasi sumber daya manusia, contohnya lewat Prakerja. Di sini ada beberapa perusahaan yang cukup progresif seperti Samator yang lebih mementingkan skill daripada degree,” tambahnya.

Untuk diketahui, acara soft launching Pintar ini diikuti oleh diskusi online bertajuk “Empowering Indonesia’s Workforce through Upskilling” yang menghadirkan Chair of B20 Indonesia 2022 sekaligus Wakil Ketua Kadin Indonesia.

Dan CEO Sintesa Group Shinta Kamdani sebagai keynote speaker serta Incoming Dean for School of Professional Studies Shankar Prasad dan Vice President Samator Group Imelda Harsono sebagai guest speakers.

Diskusi dipandu oleh Presenter Berita sekaligus Founder Yayasan Bangun Sekolah Maria Harfanti.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini