TRIBUNNEWS.COM - Tak hanya menggangu sektor kesehatan, pandemi Covid-19 yang terjadi juga membuat tatanan perekonomian Indonesia begitu terdampak. Anjloknya perekonomian Indonesia terlihat dari jumlah Produk Domestik Bruto (PDB) yang menurun hingga mencapai -2,07 % pada 2020. Padahal, pada 2019 PDB Indonesia masih tumbuh hingga 5,02 % .
Namun demikian, seiring dengan terkendalinya pandemi Covid-19 di Indonesia, kini kondisi perekonomian nasional makin membaik. Berbagai program pemulihan ekonomi nasional telah dilakukan pemerintah bersama seluruh stakeholder, terutama yang berfokus pada penguatan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Seperti diketahui, sektor UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia yang memiliki daya tahan tinggi dalam menopang perekonomian negara, bahkan saat terjadi krisis global.
Data Kementerian Koperasi dan UKM menyebut, jumlah sektor bisnis UMKM di Indonesia pada 2021 mencapai 64,19 juta dengan partisipasi terhadap PDB sebesar 61,97 persen atau senilai Rp 8,6 triliun.
Sektor bisnis UMKM juga memiliki peranan penting dalam pemulihan ekonomi Indonesia. Ini terlihat pada kemampuan UMKM menyerap 97 persen tenaga kerja dan mengintegrasikan investasi sebesar 60,4 persen.
Sejalan dengan program pemulihan ekonomi nasional, penguatan sektor UMKM lokal salah satunya melalui potensi UMKM Bangka Belitung juga didorong untuk terus dikembangkan agar mampu bersaing di pasar global.
Untuk mengetahui lebih jauh mengenai strategi pengembangan UMKM lokal dalam pemulihan ekonomi nasional dan mewujudkan produk Indonesia yang mampu bersaing di dunia, Tribunnews bersama Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggelar Webinar Tribun Series bertajuk “Dengan Bangga Buatan Indonesia, UMKM Bangka Belitung dan Ekonomi Indonesia Bangkit”.
Akan dipandu oleh Geok Mengwan dan dimoderatori oleh Febby Putra Mahendra, sejumlah narasumber akan hadir dalam webinar series episode kedua ini.
Mereka di antaranya Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga, Wakil Bupati Belitung Isyak Meirobie, Deputi Parekraf Kemenko Marvest Odo RM Manuhutu, Deputi Gubernur BI Juda Agung, Diaspora Korea Selatan Hartono Susanto, UMKM Cual Destiani Nina Sarjulianto, serta UMKM Billiton Purun Eco Hartati.
Dalam kesempatan webinar ini akan turut dibahas mengenai program digitalisasi dalam perkembangan potensi UMKM Bangka Belitung dan Indonesia di pasar global. Tak ketinggalan, akan dibahas juga topik mengenai Program Kementerian Perdagangan Indonesia dan Pemerintah Lokal bagi UMKM yang menjadi fokus dalam Gernas BBI 2022.
Diharapkan melalui webinar ini, para pelaku UMKM makin mampu untuk berinovasi, dan bergerak maju dalam mengembangkan usaha dan ekonomi Indonesia. Terlebih, pemerintah telah menjalankan sejumlah program dukungan UMKM, salah satunya melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Sebagai informasi, Gernas BBI tahun ini juga diselenggarakan selaras dengan Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia Aja (Gernas BWI).
Dengan begitu masyarakat Indonesia diharapkan dapat makin mencintai dan bangga menggunakan berbagai produk dan karya anak bangsa, utamanya yang berasal dari UMKM lokal seperti UMKM Bangka Belitung di tengah kondisi pandemi Covid-19.
Maka dari itu, jangan sampai ketinggalan mengikuti webinar Tribun Series “Dengan Bangga Buatan Indonesia, UMKM Bangka Belitung dan Ekonomi Indonesia Bangkit” yang akan dilaksanakan pada Rabu, 18 Mei 2022 pukul 15.00 melalui platform Zoom dan Youtube. Acara ini tidak dipungut biaya apapun, jadi, segera daftarkan diri Anda pada link berikut!