Menurut Gunadi, pelaku beraksi seorang diri dengan menggunakan motor matic.
Akibat teror pelemparan batu tersebut, mobil korban mengalami pecah kaca di bagian depan.
"Kacanya pecah, tapi karena ada screen jadi enggak sampai pecah berantakan," ujar dia.
"Sebelumnya enggak ada (senggolan), jadi tiba-tiba saja. Setahu saya (pelaku) pakai motor matic," sambungnya.
Tak hanya Gunadi yang menjadi korban, teror pelemparan batu juga menyasar mobil pikap berwarna hitam. Kaca depan mobil tersebut juga mengalami kerusakan.
Setelah kejadian itu, korban melaporkan teror pelemparan batu tersebut ke Polsek Kebayoran Lama.
Hingga kini kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku yang terekam mengendarai motor matic itu.