Dalam sambutannya, Jokowi mengungkapkan tantangan yang dirasakannya saat memimpin Indonesia ketika pandemi Covid-19.
Selain itu, ia juga mengatakan dampak konflik yang melibatkan Rusia dengan Ukraina yang dirasakan negara-negara lain.
Ia juga membeberkan upaya pemerintah dalam menstabilkan harga-harga kebutuhan pokok seperti bahan bakar, listrik, hingga pangan.
Pemaparan yang disampaikannya membuat Jokowi meminta kepada relawan agar tidak tergesa-gesa dalam meminta arahan soal Pemilu 2024.
“Semuanya sulit dihitung karena ketidakpastian global terus menerus terjadi, sehingga yang ketiga yang berkaitan dengan politik, karena kita harus fokus kerja untuk menyelesaikan persoalan-persoalan tadi, ojo kesusu sek (jangan terburu-buru dulu), jangan tergesa-tergesa.”
“Meskipun, mungkin yang kita dukung ada di sini,” ujar Jokowi dibarengi dengan riuh teriakan peserta Rakernas.
“Sudah dibilang jangan tergesa-gesa, ojo kesusu. Ini mau tergesa-gesa ini kelihatannya.”
“Sekali lagi, persoalan-persoalan ini harus diselesaikan dulu, baru kita masuk ke yang namanya keputusan yang saya akan dengar dari bapak ibu semuanya,” imbuhnya.
Baca juga: Presiden Jokowi Tinjau Harga Minyak Goreng Curah di Pasar Muntilan Magelang
Lebih lanjut, Jokowi mengungkapkan situasi politik di Indonesia saat ini masih tidak jelas.
“Partai apa? Mencalonkan siapa? Belum jelas. Sehingga jangan sampai keliru, jangan sampai salah. Setuju kita bersabar? Setuju kita tidak tergesa-gesa dulu?,” tanya Jokowi.
Pertanyaan itu pun disambut teriakan relawan dengan menyatakan setuju.
Kemudian terkait capres yang akan diusung, Jokowi menyatakan akan bertanya terlebih dahulu dengan pemimpin dari relawan Projo.
“Saya akan tanya, gimana pak Ketua, calon kita siapa, akan kroscek juga paling bawah, relawan paling bawah yang ada di desa akan saya tanya ‘Bagaimana bapak ibu? Siapa ini (capres)?’.”
“Pasti akan tanyakan seperti itu,” jelasnya.