Banjir rob adalah fenomena dimana air laut meluap ke daratan.
Dikutip dari Kemenkes, banjir rob juga dapat diartikan sebagai genangan air di daratan pantai yang terjadi saat air laut pasang.
Sehingga fenomena ini akan menggenangi sebagian dataran pantai atau tempat yang lebih rendah dari muka air laut pasang.
Fenomena ini sering terjadi di Indonesia, dan biasanya terjadi di kota-kota pesisir seperti di utara Jakarta, Semarang dan Pekalongan.
Baca juga: Fenomena Perigee Jadi Penyebab Banjir Rob di Pesisir Utara Jateng, Apa Pengaruhnya?
Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Banjir Rob
Banjir rob terjadi akibat fenomena iklim global yang ditandai dengan peningkatan suhu bumi dari tahun ke tahun.
Intensitas hujan tinggi juga dapat menyebabkan aliran saluran dan fungsi tanggul tidak maksimal.
Selain itu, penurunan muka tanah atau kejadian kenaikan permukaan laut dan penurunan permukaan tanah dapat menjadi penyebab banjir rob di tepi pantai.
Terkait dengan posisi Bulan, terdapat pengaruh terhadap pasang surut air laut yang terjadi karena faktor gravitasi Bulan.
Faktor atau kekuatan eksternal lain banjir rob misalnya dorongan air, angin atau swell (gelombang yang terjadi dari kejauhan).
Banjir rob juga dapat terjadi akibat badai yang merupakan fenomena alam yang sering terjadi di laut.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)(Kompas.com/Riska Farasonalia)
Artikel lain terkait Banjir Rob