JK menyebut, Buya Syafii Maarif sebagai guru bangsa.
Menurutnya, Buya Syafii Maarif merupakan tokoh bangsa yang berjasa di Organisasi Muhammadiyah maupun seluruh masyarakat Indonesia.
"Beliau telah banyak berjasa baik di organisasi Muhammadiyah dan seluruh masyarakat, karena itu kita mendoakan beliau mendapat tempat yang sangat tinggi di sisi-Nya."
"Dan juga mendoakan agar semoga keluarga yang ditinggalkan mendapatkan rahmat dari Allah SWT," ucap JK.
JK juga mengungkapkan, Indonesia kehilangan tokoh karena Buya Syafii selalu memikirkan bangsa.
Diketahui, Buya Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat (27/5/2022).
Ia meninggal sebelum ulang tahunnya ke 87 yang harusnya jatuh pada 31 Mei 2022 nanti.
Jenazah almarhum Buya Syafii Maarif akan dimakamkan di Pemakaman Husnul Khotimah, Nanggulan, Kulonprogo hari ini, Jumat (27/5/2022).
Mahfud MD Sampaikan Duka Mendalam atas Kepergian Buya Syafii Maarif
Diberitakan Tribunnews.com, Mantan ketua PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif telah berpulang pada Jumat (27/5/2022).
Sepanjang hayat, Ahmad Syafi'i Ma'arif juga dikenal sebagai ulama dan cendekiawan Indonesia.
Ia wafat pada pukul 10.15 di Yogyakarta.
Baca juga: Jokowi Ikuti Upacara Pelepasan Jenazah Buya Syafii Maarif di Serambi Masjid Gedhe Kauman
Menko Polhukam Mahfud Md melalui akun Twitternya menyampaikan duka mendalam.
"Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Tlh wafat Buya Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua PP Muhammadiyah pada hari ini jam 10.15 di Yogyakarta," kata Menko Polhukam Mahfud Md di Twitter, Jumat (27/5/2022).
Mahfud menyebut, Indonesia telah kehilangan tokoh besar.
Ia mendoakan agar Buya Syafii Maarif diterima di sisi yang Maha Kuasa.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS/Aisyah Nursyamsi, TribunJogja.com/Bunga Kartikasari)
Simak berita lainnya terkait Buya Syafii Maarif Meninggal Dunia