Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Beberapa ketua umum partai politik dan tokoh nasional akan memberikan pesan kebangsaan pada puncak Milad ke-20 PKS.
Ketua Panitia Milad 20 PKS Gamal Albinsaid mengatakan, puncak Milad 20 PKS akan menjadi acara luring pertama yang melibatkan belasan ribu anggota dan simpatisan PKS pada Minggu (29/5/2022) pagi hingga sore di Istora Senayan Jakarta.
"Setelah kondisi pandemi membaik setelah dua tahun kini PKS bisa menyelenggarakan pertemuan terbuka dan besar diikuti belasan ribu kader sebagai wujud syukur usia dua dekade PKS," ungkap Gamal dalam keterangannya, Minggu.
Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan ini mengatakan, spirit Kolaborasi Melayani Indonesia akan diangkat sebagai tema sentral dari perayaan milad 20 PKS.
Kolaborasi ini akan diwujudkan dengan hadirnya beberapa tokoh nasional dan ketua umum parpol yang akan memberikan pesan kebangsan.
Baca juga: Salim Segaf Aljufri Resmikan Dukungan PKS Terhadap 5.020 UMKM di Aceh
"Sejak pagi kita akan gelar pesta rakyat berisi bazar berisi stan makanan khas dari berbagai daerah, termasuk misalnya kopi lokal. Lalu ada pertunjukan dari teman-teman Jember Fashion Carnival dan Jakarta Youth Choir dan Wali Band. Ini acara kegembiraan untuk semua pihak," ujar Gamal.
Gamal menambahkan, spirit kolaborasi juga akan terwujud dalam pesan kebangsaan yang akan disampaikan Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
"Bukan hanya itu, kita akan memberikan waktu bagi tokoh-tokoh nasional dan ketua umum partai untuk menyampaikan pesan kebangsaan di mimbar PKS. Mereka hadir bukan hanya sebagai tamu semata tapi juga memberikan pandangan dalam forum yang akan disimak langsung juga melalui kanal daring Media PKS," ucap Gamal.
Gamal mengatakan, PKS konsisten menjaga spirit politik ide dan gagasan serta politik silaturahim.
Sebab itu, PKS ingin menghadirkan aksi politik yang gembira serta bisa menjadi tempat mengungkapkan gagasan berbagai kalangan anak bangsa.
"Sikap politik PKS jelas berada di luar pemerintahan untuk menjaga rel demokrasi tapi itu tidak menghalangi PKS untuk membangun silaturahim dan bertukar ide serta gagasan untuk bangsa ini," ujarnya.