News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Dugaan Kejanggalan Pengadaan Alat Tes Antigen oleh Kemenkes, DPR Minta Segera Investigasi

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas medis memperlihatkan sampel cairan yang diambil dari hidung salah seorang warga yang baru selesai menjalani tes swab antigen di Kantor Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Jalan Supratman, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/2/2022).

"Perlu diselidiki apakah kejanggalan ini disengaja atau karena faktor kelalaian."

"Harus ada konsekuensi hukum dan penegakkan peraturan atas perkara ini. Jangan biarkan berlalu begitu saja," tegas Netty.

Hati-hati Pilih Alat Tes Antigen

Sementara itu diwartakan Tribunnews.com sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyarankan kepada masyarakat untuk hati-hati dalam memilih alat tes rapid antigen yang beredar di pasaran.

Pada saat melakukan pembelian alat tes rapid antigen, masyarakat harus memastikan alat yang dibeli terdaftar secara resmi dari Kementerian Kesehatan.

Ini dilakukan sebagai upaya agar mendapatkan tingkat kualitas dan akurasi yang baik.

Baca juga: Kebijakan Baru Penumpang KA Jarak Jauh Mulai 18 Mei 2022, Sudah Vaksin Kedua Tak Perlu Antigen

Pemerintah sangat terbuka dengan berbagai inovasi untuk dapat meningkatkan aksesibilitas testing bagi masyarakat.

Sehingga diharapkan peneliti dan inovator di Indonesia berlomba-lomba menghasilkan alat skrining maupun diagnostik Covid-19 yang lebih mudah digunakan.

Penggunaan Alat Tes Antigen Berkurang

Sebagaimana diketahui, semenjak Covid-19 di Indonesia mulai terkendali, penggunaan alat tes antigen pun juga berkurang.

Ditambah, ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pelonggaran pada penggunaan masker di ruang terbuka.

Dan juga pelonggaran bagi warga yang hendak bepergian tak perlu lagi tes PCR atau antigen, jika sudah divaksin Covid-19 dosis lengkap.

Baca juga: Jokowi Bebaskan Aturan Swab dan PCR Bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri

Tentu membuat kebutuhan masyarakat akan alat tes antigen berkurang.

Dikutip dari Tribunnews.com, seorang petugas laboratorium U-Lab Cabang Palmerah, Jakarta Barat yang juga menjadi penyedia jasa tes PCR dan antigen, Waldi Wandira, mengatakan tidak ada satu orang pun yang hendak melakukan tes PCR maupun antigen pada Rabu (18/5/2022).

"Sampai siang ini masih belum ada orang yang datang untuk tes."

"Sekarang yang tes PCR dan antigen cuma orang-orang untuk keperluan kantor dan korporat," jelas Waldi.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Rina Ayu Panca Rini/Hasanudin Aco)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini