TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo menyinggung soal ratusan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang lolos seleksi tahun 2021 namun memutuskan mengundurkan diri.
Adapun alasan CPNS mengundurkan diri ini beragam.
Alasan salah satunya adalah karena gaji yang diterima terlalu kecil.
Menurut Tjahjo, semestinya pendaftar sudah memahami jumlah kira-kira besaran gaji abdi negara.
Jika memang menginginkan gaji yang lebih, sebaiknya pendaftar pengurungkan niat mengikuti seleksi CPNS 2021.
Sebaliknya, mereka lebih baik memutuskan untuk berbisnis atau berwirausaha.
Baca juga: Oknum ASN Lampung Barat Jadi Tersangka Penganiayaan Istri
"Harusnya CPNS sudah tahu berapa gaji dan penerimaan per bulannya."
"Kalau mau (gaji yang) lebih, ya bisnis saja," kata Tjahjo dikutip dari Kompas.com, Senin (30/5/2022).
Tjahjo Kumolo mengakui, gaji pokok CPNS tergolong kecil yakni di bawah Rp 5 juta.
Kendati demikian, ada tunjangan yang didapatkan sehingga kesejahteraan PNS maupun PPPK terjamin.
"Tapi ada tunjangan kinerja atau gaji ke-13 dan gaji ke-14, ada lumpsum, honor lembur, dan dapat uang pensiun seumur hidup dari Taspen," lanjut Tjahjo.
Setidaknya, terdapat 105 CPNS mengundurkan diri dengan alasan jumlah besaran gaji tak sesuai dengan harapan.
Baca juga: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Didakwa Terima Suap Rp 10 M dan Peras PNS Rp 7 M
Meski ada pula yang beralasan karena lokasi penempatan yang jauh.
Akan Diberi Sanksi