TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir-akhir manuver politik Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh jadi sorotan berbagai pihak.
Surya Paloh bertemu tiga tokoh politik nasional dalam rentang waktu yang berdekatan.
Setelah bertemu dengan Ketua Umum Prabowo Subianto, Surya Paloh juga bertemu dengan pendiri Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Bahkan Surya Paloh mengaku menemui Presiden Jokowi di Istana Presiden.
Pengamat Politik Roy Rangkuti yakin manuver politik Surya Paloh itu untuk Pilpres 2024.
"Jelas itu semua untuk pilpres. Bukan untuk hal yang lain," kata Ray ketika dikonfirmasi, Selasa (7/6/2022).
Baca juga: DPR, Pemerintah, dan KPU Sepakat Pendaftaran Capres dan Cawapres 19 Oktober hingga 25 November 2023
Bertemu Prabowo
Surya Paloh ternyata sempat bertanya langsung kepada Prabowo Subianto mengenai niatnya untuk kembali maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Paloh menyampaikan pertanyaan tersebut ketika keduanya menggelar pertemuan selama 4,5 jam di kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (1/6/2022) lalu.
“Kamu kan gimana, Wo, saya bilang, baik? Sehat? Kan begitu-begitu saja, mau maju (capres)? Kan kira-kira begitu,” kata Paloh kepada awak media sehari setelah pertemuan itu.
Meski demikian, Paloh tak memberitahu jawaban apa yang disampaikan Prabowo setelah dirinya mengajukan pertanyaan tersebut.
“Ah, itu jawaban rahasia,” terang Paloh.
Paloh mengungkapkan, banyak pembahasan dalam pertemuan dirinya bersama Prabowo.
Ketika ditanya mengenai peluang koalisi antara Nasdem dan Gerindra, Paloh mengatakan bahwa kemungkinan itu ada.