Budi Arie menyatakan jebakan tersebut harus bisa diselesaikan seperti menyiapkan SDM, infrastruktur, birokrasi, dan transformasi ekonomi.
"Saya ambil contoh Brasil yang mampu flip, sementara Indonesia hanya continue pertumbuhannya tidak ada lompatan, saya kira kita akan terjebak," urainya.
Dia menekankan untuk mencapai tujuan tersebut, panggung demokrasi Indonesia harus bersih dari politik SARA.
Baca juga: Kalau PKS dan PKB Bentuk Poros Ketiga, Politik Identitas akan Hilang
"Orang sudah bicara metaverse hidrogen hingga renewable energy, kita masih masih bicara asal usul, kan lucu sekali," kata Budi Arie.
Sudah barang tentu mimpi para pendiri bangsa ingin Indonesia menjadi negara yang disegani di seluruh dunia.
Bahkan lembaga internasional memprediksi Indonesia bisa menempati empat besar kekuatan ekonomi.
"Negara Indonesia akan mempengaruhi wajah dunia dari segala hal. Kita masih impor beras walaupun sedikit, nah ini kan problem, sayang UI nggak punya Fakultas Pertanian jadi saya nggak bisa menyalahkan UI," ucap Budi. (Tribun Network/Reynas Abdila)