TRIBUNNEWS.COM - Lembaga survei, Charta Politika telah merilis hasil survei pada Senin (13/6/2022) dengan judul “Membaca Situasi Politik dan Konstelasi Elektoral Pasca Rakernas Projo”.
Dalam survei tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo selalu menang ketika menjadi calon presiden (capres) dengan calon wakil presiden (cawapres) siapapun.
Survei tersebut menyimulasikan tiga pasangan capres-cawapres ketika pemilihan presiden (Pilpres) dilakukan saat itu juga.
Hasilnya, Ganjar Pranowo selalu di posisi pertama dalam survei tersebut.
Baca juga: Elektabilitas Ganjar Alami Kenaikan Setelah Rakernas Projo, Disusul Nama Prabowo dan Anies
Baca juga: Survei Poltracking: Ganjar Pranowo Unggul Saat Diduetkan dengan Erick Thohir Maupun Sandiaga Uno
Contohnya ketika Ganjar Pranowo diduetkan dengan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Fuet tersebut memperoleh suara sebesar 36,5 persen.
Raihan tersebut mengungguli pasangan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan meraih 28,8 persen suara.
Bahkan dukungan yang diraih Ganjar-Ridwan Kamil unggul jauh ketimbang duet Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Duet Prabowo-Muhaimin hanya memperoleh dukungan suara 24,8 persen.
Kemudian simulasi kedua, Ganjar Pranowo disimulasikan dengan diduetkan bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dan kembali meraih suara terbanyak dibanding dua pasangan lain yaitu sebesar 36,7 persen.
Angka tersebut unggul ketimbang saat Anies Baswedan disimulasikan berduet dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto dengan 28,2 persen sehingga menempati posisi kedua.
Sementara ketika Prabowo diduetkan dengan elite PDIP sekaligus Ketua DPR, Puan Maharani, raihan suara tetap pada kisaran 20-an persen yaitu tepatnya 24,5 persen.
Lebih lanjut, di simulasi selanjutnya Ganjar Pranowo kembali unggul ketika menjadi capres meski diduetkan dengan cawapres yang berbeda lagi.
Contohnya ketika diduetkan dengan Menteri BUMN, Erick Tohir, raihan suara pasangan tersebut unggul jauh dengan 35,3 persen.
Bahkan Ganjar kembali meraih suara terbanyak ketika dipasangkan dengan Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa dengan perolehan 34 persen.
Untuk selengkapnya berikut hasil survei yang dilakukan oleh Charta Politika terkati simulasi Pilpres ketika tiga pasangan yang berkontestasi dikutip dari chartapolitika.com:
Simulasi 1
1. Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil: 36,5 persen
2. Anies Baswedan - AHY: 28,8 persen
3. Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar: 23,7 persen
4. Tidak Tahu/Tidak Jawab - 9,9 persen
Simulasi 2
1. Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno: 36,7 persen
2. Anies Baswedan - Airlangga Hartarto: 28,2 persen
3. Prabowo Subianto - Puan Maharani: 24,5 persen
4. Tidak Tahu/Tidak Jawab: 10,6 persen
Simulasi 3
1. Ganjar Pranowo - Erick Tohir: 35,3 persen
2. Anies Baswedan - Puan Maharani: 25,3 persen
3. Prabowo Subianto - Muhaimin Iskandar: 23,7 persen
4. Tidak Tahu/Tidak Jawab: 15,7 persen
Simulasi 4
1. Ganjar Pranowo - Andika Perkasa: 34 persen
2. Anies Baswedan - Khofifah Indar Parawansa: 27,3 persen
3. Prabowo Subianto - Puan Maharani: 24,7 persen
4. Tidak Tahu/Tidak Jawab: 14 persen
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Artikel lain terkait Bursa Capres