Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate membeberkan agenda dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) NasDem yang akan digelar mulai hari ini, Rabu 15 Juni hingga Jumat, 17 Juni 2022.
Johnny menyebut dalam Rakernas itu setidaknya ada dua agenda besar.
Salah satunya yakni konsolidasi dalam rangka persiapan NasDem menghadapi Pemilu 2024.
"Konsolidasi dalam rangka persiapan menghadapi pemilihan umum 2024, pemilihan legislatif, presiden, dan kepala daerah," kata Johnny saat ditemui awak media usai peluncuran tahapan Pemilu 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, Jakarta, Selasa (14/6/2022) malam.
Dalam poin pertama kata Johnny, pembahasan khususnya yakni mengenai sirkulasi kepemimpinan nasional.
Baca juga: Soal Reshuffle Kabinet 2022, NasDem Dukung Keputusan Presiden, PAN: Lihat Perkembangan Berikutnya
Menteri Komunikasi dan Informatika RI (Menkominfo) itu menyatakan dalam Rakernas Nasdem nantinya seluruh dewan pimpinan wilayah partai akan mengusulkan minimal 3 figur calon presiden.
"Nanti dewan pimpinan wilayah di tingkat provinsi Nasdem di 34 provinsi akan mengusulkan masing-masing minimal 3 calon presiden, maksimal 5 calon presiden kepada DPP," kata dia.
Dari keseluruhan usulan masing-masing DPW Partai NasDem itu, nantinya akan dilakukan pendalaman lebih lanjut sehingga dikerucutkan menjadi hanya 4 nama capres ke Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.
Di akhir, nantinya Surya Paloh akan melakukan komunikasi politik dengan beberapa partai untuk menjalin koalisi dan menentukan satu nama Capres dari NasDem.
"Pak Surya Paloh yang nanti akan melakukan komunikasi politik dengan partai-partai Koalisi dan menentukan satu calon presiden," tukas dia.
Kendati begitu, Johnny belum dapat membeberkan kemungkinan-kemungkinan siapa saja figur yang akan diusung NasDem nantinya sebagai Capres atau Cawapres, termasuk nama Surya Paloh.
Sebagai informasi, Partai NasDem akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) selama tiga hari yakni mulai 15-17 Juni 2022 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.
Akan ada beberapa agenda besar yang akan dilakukan NasDem pada Rakernas tersebut, di antaranya Apel Siaga, Pembukaan Rakernas, Seminar Suksesi Kepemimpinan Nasional, Seminar Politik Kebangsaan hingga Penutupan Rakernas.
Tak hanya itu akan ada beberapa pembicara juga dihadirkan termasuk Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla.
Kendati begitu, dalam Rakernas ini NasDem tidak mengundang para petinggi atau elite partai politik lain termasuk Presiden RI Jokowi karena kata Johnny ini merupakan agenda internal.
"Ini agenda internal ya, presiden kan memahami betul jadi banyak agenda Nasdem bapak presiden selalu hadir. Bahkan kongres peresmian gedung presiden hadir tapi ini agenda internal sehingga kita betul-betul fokus secara internal," kata Johnny di Nasdem Tower, Gondangdia, Jakarta, Senin (13/6/2022).
Menurut Johnny, pihaknya selalu mengundang Jokowi dalam beberapa agenda, termasuk peresmian Gedung Nasdem.
Namun, kata dia, karena Rakernas merupakan agenda internal yang bersifat rekrutmen politik sehingga pihak lain pun tak diundang.
"Ini bukan Munas atau Kongres yang umum. Ini rapat yang berkaitan dengan agenda internal rekrutmen politik internal. Sehingga sifatnya sangat internal," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Steering Committee (SC) Rakernas Nasdem, Willy Aditya menuturkan, agenda tersebut juga dalam rangka pemantapan keorganisasian.
"Kami tidak mengundang partai-partai sahabat, kami nanti tidak bisa mengundang, kami fokus saja karena ini agenda bagaiman konsolidasi pemantapan keorganisasian," ungkapnya.
Selain itu, kata dia, agenda Rakernas ini juga sebagai momentum untuk melakukan evaluasi internal.
"Ini sebagai bagian untuk melakukan evaluasi internal, dimana Nasdem sedang mengembangkan beberapa hierarki yang berbasis kepada elektronik," tukas Willy.