Dikutip dari TribunnewsWiki, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengawali karier militernya setelah lulus dari Akademi Angkatan Udara (AAU) dan dilantik sebagai perwira Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU).
Pangkat yang ia terima adalah Letda yang dilantik oleh Presiden Soeharto pada 20 Sepember 1986.
Saat itu, Hadi Tjahjanto mengawali karier di Skadron Udara 4 yang bertugas mengoperasikan pesawat angkut ringan dalam Operasi Dukungan Udara, SAR terbatas, dan kursus penerbang pesawat angkut.
Ia menjadi pilot pesawat angkut Cassa.
Kariernya meningkat menjadi Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Pada tahun 1996, Hadi Tjahjanto tidak lagi mengurusi pesawat angkut ringan karena ditugaskan untuk memimpin pesawat angkut berat.
Dalam posisi ini bertugas sebagai Komandan Flight Ops "A" Flightlat Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh.
Ia kemudian memimpin pendidikan penerbang Komandan Flight Skadron Pendidikan 101 Pangkal Udara Adi Soemarmo tahun 1997.
Pada tahun 1998, Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Kepala Seksi Bingadiksis Dispers Lanud Adi Soemarmo dan menjadi Komandan Batalyon III Menchandra Akademi TNI.
Tahun 1998 ia menjadi Instruktur Penerbangan Lanud Adi Sucipto.
Pada tahun 2000, Hadi dipercaya menjadi Kepala Seksi Keamanan dan Pertahanan Pangkalan Dinas Operasi Lanud Adi Sucipto.
Berikut adalah karier militer Hadi Tjahjanto:
- Perwira Penerbang Skadron Udara 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1986-1993)
- Kepala Seksi Latihan Skadron 4 Pangkalan Udara Abdul Rachman Saleh (1993)