Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pakar Telematika Roy Suryo polisikan pengunggah pertama foto Stupa Candi Borobudur mirip Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).

Ia melaporkan yang bersangkutan ke Polda Metro Jaya, Kamis (16/6/2022) malam. Nomor laporannya, yakni LP/B/2970/VI/SPKT/Polda Metro Jaya.

"Kedatangan saya ke sini bersama kuasa hukum saya maka kami melaporkan yang korbannya adalah temen-temen Budha dan masyarakat Indonesia karena menjadi korban adu domba," kata Roy kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Roy mengaku unggahan foto tersebut sudah dilakukan oleh orang lain sejak 7 Juni 2022, sedangkan dirinya baru mengunggah pada 10 Juni 2022.

Baca juga: Ini Postingan Roy Suryo Soal Foto Stupa Borobudur Mirip Jokowi yang Tuai Kecaman Sebelum Dihapus

"Ada postingan yang muncul pertama kali pada 7 Juni 2022, saya sendiri upload pada 10 Juni 2022. Pada 8 Juni ada media online yg memuatnya, dan linknya sampai sekarang masih hidup. kemudian tangal 9 ada lagi yang posting, kemudian pada tgl 10 ada seseorang mention saya sambil lampirkan gambar ini," ungkapnya.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini menerangkan setelah dia mengunggah tidak ada respon apapun. Namun, pada 14 Juni 2022 baru ada penggiringan opini yang dia sebut dilakukan buzzer.

"Dengan segala cara sehingga lakukan upaya seolah-olah supaya saya lah yang buat meme itu. Jadi disebut-sebut foto stupa Candi Borobudur atau sang Budha itu diedit, diediting yang dilakukan oleh Roy Suryo ada kalimat itu. Roy Suryo upload editing, ada dan sebagainya sehingga viral," jelasnya.

Karena itu dengan inisiatif dia menghapus unggahan tersebut dan melakukan permintaan maaf khususnya kepada umat Budha.

Baca juga: Soal Kasus Unggah Foto Stupa Borobudur Mirip Jokowi, Kuasa Hukum Roy Suryo: Tidak Dapat Dipidana

"Saya juga ingin menyampaikan klarifikasi dan sekaligus dengan rasa tanggung jawab saya yang besar dengan sepenuh hari yang paling dalam saya minta maaf kepada semua umat Budha atau masyarakat yang mungkin terkena imbasnya," jelasnya.

Di sisi lain, Roy menawarkan diri untuk membantu aparat kepolisian jika dibutuhkan untuk mencari pengunggah pertama postingan tersebut.

Dia menyebut ada tiga url yang dia dapat soal pengunggah pertama foto yang menjadi polemik tersebut.

"Saya menawarkan diri kepada polisi untuk membantu, bukan hanya menjadi saksi. Sekaligus menunjukan url nya. Saya sudah simpan, karena beberapa sudah mati linknya beberapa sudah di off kan atau mereka sudah lari kemudian mereka tidak tanggungjawab," ungkapnya.

Sebelumnya, stupa Candi Borobudur yang diedit mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) viral di media sosial. Gambar tersebut kemudian diukutip mantan politikus Partai Demokrat, Roy Suryo, melalui akun media sosialnya.

Meski sudah menghapus dan melakukan klarifikasi, namun Roy akan dilaporkan ke polisi karena dianggap ikut menyebar foto melalui media sosial.

Pelapor itu adalah Ketua Umum Dharmapala Nusantara, Kevin Wu. Rencananya dia akan melaporkan akun Twitter @KRMTRoySuryo2 yang diketahui milik Roy Suryo pada Jumat (17/6/2022) sekira pukul 13.00 WIB.

Di samping itu, Kevin juga akan melaporkan orang yang mengedit foto tersebut. Namun, belum diketahui siapa pengedit foto hingga akhirnya tersebar luas di media sosial.

"Yang akan kita laporkan itu ada dua pihak. Yang pertama yang diduga mengedit lalu juga yang menyebarluaskan. Jadi ada dua pihak sepertinya. Kami akan melaporkan akun RoySuryo2, KRMTRoySuryo2. Pemilik akun itu," kata Kevin saat dihubungi, Kamis (16/6/2022).