Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai NasDem hingga kini belum menetapkan akan bergabung dengan partai manapun untuk membentuk koalisi guna menyongsong Pemilu 2024.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya menjelaskan alasan kenapa pihaknya belum menentukan hal tersebut, padahal sudah ada beberapa partai yang membangun koalisi.
Kata dia, saat ini Partai NasDem masih fokus dalam pengusungan calon presiden (Capres) sebagai modal dasar pihaknya untuk bergabung ke koalisi.
Dirinya lantas mengibaratkan kalau saat ini NasDem sedang mempersiapkan seorang nahkoda untuk sebuah perahu yang ingin berlayar.
"Bagus koalisi tapi kita akan lihat, perahu berjalan tentu butuh nahkoda. Sekarang NasDem memiliki nahkoda tinggal kemudian perahu yang sudah ada akan kita layarkan," kata Willy di venue Rakernas NasDem di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022).
Nahkoda yang dimaksud oleh Willy yakni sosok capres yang akan memimpin, sedangkan untuk perahu diibaratkan Willy sebagai koalisi yang sudah terbentuk.
Diketahui, saat ini sudah ada beberapa koalisi terbentuk di antaranya Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang diusung Golkar, PAN dan PPP.
Setelah itu adapula Koalisi Semut Merah yang rencana digagas oleh PKB, PKS dan terbaru akan bergabung Partai Demokrat.
Baca juga: Surya Paloh: 3 Bakal Capres Rekomendasi NasDem Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo
Kendati demikian kata Willy, tidak menutup kemungkinan jika nantinya Partai NasDem sendiri yang akan menyiapkan 'perahu' tersebut.
"Atau kita akan membuat perahu baru. Ini sebuah situasi yang dinamis. Nah NasDem terbuka saja," beber Willy.
Sebagai informasi, saat ini NasDem tengah menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2022.
Adapun output dari Rakernas ini salah satunya mengumumkan siapa sosok yang akan diusung oleh NasDem untuk Capres.
Rencananya, akan ada tiga nama calon presiden yang akan diusung dan diumumkan oleh Surya Paloh selaku Ketua Umum pada penutupan Rakernas, Jumat (17/6/2022) malam ini.