Jawaban serupa juga pernah disampaikan Andika Perkasa setelah mengikuti rapat kerja bersama Komisi I di DPR RI, Jakarta, Senin (6/6/2022).
Bahkan Andika terkesan enggan menanggapi prediksi lembaga survei sembari melempar senyum.
"Enggak ya mas, enggak," kata Andika sembari melempar senyum kepada awak media, dikutip dari Kompas.com.
Komentar Pengamat
Terkait masuknya Andika ke dalam bursa capres dari Partai NasDem, mantan Pangkostrad itu diprediksi tak hanya jadi penghangat bursa di Pilpres 2024 saja.
Direktur Eksekutif lembaga survei Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengatakan, Andika diprediksi bisa menjadi bintang di antara pilihan tokoh-tokoh lainnya di Pilpres 2024.
"Potensial. Andika Perkasa termasuk yang bisa menjadi rising star," kata Adi saat dikonfirmasi Tribunnews, Sabtu (18/6/2022).
Adi menuturkan peluang Andika Perkasa diprediksi lebar karena memiliki track record yang mumpuni.
Apalagi, masyarakat Indonesia masih cenderung ingin memilih pemimpin yang berlatar belakang militer.
"Posisinya sebagai panglima, latar belakang pendidikan militer yang bagus, dan jaringan internasional yang luas jadi daya tarik bagi parpol."
"Apalagi publik masih melihat sosok berlatar belakang militer sebagai sosok capres yang diinginkan," jelas dia.
Oleh sebab itu, kata Adi, Partai NasDem pastinya memiliki kalkulasi politik tersendiri hingga memilih Andika Perkasa menjadi salah satu figur yang diusung menjadi capres yang melenggang di Pilpres 2024 mendatang.
Pendapat berbeda justru disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review, Ujang Komarudin yang menilai langkah Andika Perkasa menjadi capres maupun cawapres sangat berat.
Apalagi, Andika bakal memasuki masa pensiun sebagai Panglima TNI pada akhir 2022.