Kendati begitu, di spanduk yang viral itu terlihat penampilan Anies Baswedan itu paling beda sendiri dibanding enam presiden lainnya yang pria.
Sebab, hanya Anies Baswedan seorang yang tidak mengenakan kopiah dalam foto tersebut.
Komentar pengamat
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, kopiah yang tak dipakai dalam foto lantaran Anies belum menjadi Presiden RI berikutnya.
Hal itupun menunjukkan kebimbangan soal jadi presiden atau tidak.
"Ya kalau memang spanduknya seperti itu, ya misalkan Anies disejajarkan dengan presiden sebelumnya ada fotonya yang kebetulan Anies tidak menggunakan peci ya itu karena mungkin Anies kan belum tahu apakah jadi presiden atau tidak, kan yang memakai peci kan semuanya sudah jadi presiden dan mantan presiden. Saya melihatnya seperti itu," ucap Ujang saat dikonfirmasi, Minggu (19/6/2022).
Kendati begitu, ia tak menampik jika pemasangan spanduk ini sangat cerdik dalam hal pemilihan waktu.
Sebab, pemasangan dilakukan ketika nama Anies tengah melambung dan ramai perbincangkan setelah 32 DPW NasDem merekomendasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024 mendatang.
"Jadi sesungguhnya pertandingannya masih lama, kalaupun ada spanduk seperti itu ya itu mungkin bagian dari pada dinamika dalam konteks berdemokrasi," lanjutnya.
Lebih lanjut Ujang menduga kemunculan foto ini sebagai bagian dari strategi dukungan terhadap orang nomor satu di DKI Jakarta itu untuk melenggang pada Pilpres 2024 mendatang.
"Ya saya melihatnya apa ya mungkin juga ini bagian dari pada bisa saja strategi dari tim-tim relawan atau kelompoknya Anies yang memang ingin menjadikan Anies sebagai capres 2024 nanti," kata Ujang.
Baca juga: Surya Paloh: 3 Bakal Capres Rekomendasi NasDem Anies Baswedan, Andika Perkasa dan Ganjar Pranowo
Ujang menyebut pemasangan spanduk tersebut merupakan cara yang cerdik.
Meski kini spanduk yang terpasang di jembatan penyeberangan orang (JPO) yang ada di Jalan Pemuda, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung tepatnya depan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Ibnu Chuldun itu sudah dicopot.
Satu diantara buktinya yakni setelah nama Anies kian menjadi sorotan setelah 32 DPW NasDem merekomendasikan Anies Baswedan sebagai capres untuk Pilpres 2024 mendatang.