News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Koalisi Partai Politik

Disebut Hanya Perlu 1 Koalisi Parpol, Siapa Lawan Prabowo di Pilpres 2024: Anies Baswedan & Ganjar?

Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Prabowo Subianto saat ini disebut menjadi capres yang paling memiliki peluang untuk mendapatkan tiket capres sekaligus berpeluang memenangi kontestasi pilpres di pemilu 2024.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sejumlah tokoh yang digadang bakal maju di Pilpres 2024, seperti Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, sudah mulai melakukan safari politik.

Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar bahkan telah bertemu di di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (18/6/2022), yang menghasilkan "Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya".

Sebelumnya, Prabowo Subianto juga menerima kunjungan putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming, dan mengajaknya menunggang kuda.

Melihat pergerakan elite-elite politik, seperti Prabowo Subianto, Muhaimin Iskandar, dan lainnya, muncul pertanyaan di publik, bagaimana sejatinya peta capres-capres yang berencana akan berlaga di pilpres 2024?

Siapa yang paling memiliki peluang untuk mendapatkan tiket maju sebagai capres?

Untuk menjawab dua pertanyaan di atas, maka ada dua variable penting yang bisa dijadikan patokan analisis jawaban.

Variabel pertama, secara elektabilitas, menurut hasil survei Litbang Sin Po yang dilakukan dalam rentang waktu 20 Mei 2022 – 3 Juni 2022, nama Prabowo Subianto memiliki elektabilitas paling tinggi diantara capres-capres yang lain.

Syahrial Mayus, Kepala peneliti Litbang Sin Po, mengatakan, Ketua Umum Partai Gerindra ini memiliki elektabilitas sebesar 28,1 persen. Disusul Ganjar Pranowo sebesar 19,4 % , Anies Baswedan 14,7 % .

Kemudian ada Agus Harimurti Yudhoyono sebesar 5,9 % , Ridwan Kamil sebesar 4,5 % , Sandiaga S Uno sebesar 2,8 % , Puan Maharani 2,5 % , Muhaimin Iskandar 1,4 % , Susi Pudjiastuti 1,3 % , Erick Tohir 0,8 % ,

Baca juga: PKB Sepakat Jalin Koalisi dengan Gerindra, Demokrat: Dinamika Politik Saat Ini Masih Dinamis

Sementara yang menjawab tidak tahu dan tidak jawab/rahasia dan belum memutuskan sebesar 18,7 % .

"Variabel kedua, jika dilihat dalam permutasi threshold capres 20 % terhadap komposisi kursi parpol-parpol di DPR RI (jumlahnya 9 parpol), maka pasangan capres-cawapres yang bisa muncul berkontestasi di pilpres 2024 maksimal ada 4 pasang," ujarnya.

Pertanyaannya, dari komposisi 4 pasang yang bisa terjadi ini, siapa yang paling berpeluang untuk mendapatkan tiket capres dari sekian nama-nama capres yang sudah sering disebut?

Saat ini, setidaknya ada 10 nama yang muncul di publik yang akan menjadi calon presiden, diantaranya, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies R Baswedan, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Sandiaga S Uno, Puan Maharani, Erick Tohir, Airlangga Hartarto dan Susi Pudjiastuti.

Dari 10 nama tersebut di atas, nama Prabowo Subianto memiliki peluang paling tinggi untuk bisa mendapatkan tiket capres.

Syahrial Mayus, Kepala peneliti Litbang Sin Po.

"Karena, saat ini, Prabowo Subianto yang menjadi Ketua Umum Partai Gerindra, hanya membutuhkan satu saja teman koalisi parpol-parpol berkursi di DPR RI untuk bisa mendapatkan tiket capres, kecuali dengan PPP."

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini