Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono mengungkap performa kapal kepresidenan KRI Barakuda-814 sudah menurun.
Saat ini, kata Yudo, KRI Barakuda-814 berusia sekira 30 tahun.
Kapal tersebut, kata dia, perlu dimodernisasi karena kecepatan, kondisi mesin, maupun fisiknya telah menurun.
Hal tersebut disampaikan Yudo usai mendampingi Presiden ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri saat meresmikan nama kapal (shipnaming) kepresidenan KRI Bung Karno-369 di Gedung Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin (20/6/2022).
"KRI Barakuda ini kan kondisinya sudah tua umurnya sehingga perlu dimodernisasi. Kecepatannya pun juga sudah menurun. Kemudian kondisi permesinan maupun fisiknya otomatis sudah menurun," kata Yudo.
Baca juga: KSAL Targetkan Kapal Kepresidenan KRI Bung Karno-369 Rampung Februari 2023
Saat ini, kata Yudo, TNI AL sedang membangun KRI Bung Karno-369 yang rencananya akan menggantikan KRI Barakuda-814.
Nantinya, kata Yudo, apabila KRI Bung Karno-369 yang ditargetkan rampung pada Februari 2023 sudah bisa dioperasionalkan maka KRI Barakuda-814 akan dikembalikan kepada fungsi semulanya.
"Sehingga nanti kalau ini jadi, Kapal Barakuda akan kita kembalikan fungsinya menjadi kapal patroli," kata Yudo.
Baca juga: Didampingi KSAL, Megawati Resmikan Nama Kapal Kepresidenan KRI Bung Karno-369
Yudo mengatakan, KRI Bung Karno-369 rencananya akan ditempatkan di Koarmada I apabila sudah siap dioperasionalkan tahun depan.
Selain itu, kata dia, kapal tersebut juga mungkin akan disiagakan di pangkalan di sekitar Jakarta.
"Sementara ini akan kita tempatkan di Koarmada I atau standby di Jakarta sewaktu-waktu bisa digunakan apabila Presiden akan mengunjungi suatu daerah," kata dia.