"Karena ada aturan (usulkan nama calon) minimal tiga maksimal lima orang, untuk melengkapi saja. Daripada yang tidak jelas kan, Sandi lebih jelas gitu lho," ungkapnya Aris.
Sebelumnya, sejumlah ulama, habib, dan pemuda Islam Indonesia yang tergabung dalam Ijtima Ulama Banten sempat memberi dukungan terhadap Sandiaga Uno menjadi presiden 2024.
Salah satu dukungan seperti yang datang dari pimpinan Pondok Pesantren Cidahu Pandeglang, Abuya Muhtadi Dimyathi.
"Saya mohon Pak Sandiaga maju, jangan mundur. Saya mengajak umat Islam se-Indonesia untuk memilih Pak Sandiaga jadi presiden 2024," ujar Abuya Muhtadi Dimyathi belum lama ini.
Senada, Ketua Umum Mathla'ul Anwar, KH Embay Mulya Syarief menilai Sandiaga sebagai sosok yang rendah hati dan menghormati orang tua.
Sehingga, dia berharap rakyat bisa menentukan pilihan terbaik untuk presiden 2024.
Siapa Cawapresnya?
Partai NasDem telah resmi mengusung tiga nama calon presiden (capres) pada kontestasi pemilihan presiden 2024 mendatang.
Lantas, siapa calon wakil presiden (cawapres) yang bakal diusung?
Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya menyatakan bahwa cawapres yang bakal diusung nantinya hasil kesepakatan dari partai koalisi.
Sejauh ini, partai besutan Surya Paloh itu masih menjajaki koalisi.
"Ya itu (cawapres) tergantung koalisi. Itu yang kemudian Nasdem tadi Pak Surya mengatakan kami baru. Boarding pass aja belum punya kami ini. Baru separuh tiket. Nah separuh tiket ini yang jadi modal dasar dalam berkomunikasi membangun koalisi dengan partai-partai lain," kata Willy kepada wartawan, Sabtu (18/6/2022).
Baca juga: Muncul 3 Sosok Bursa Capres Nasdem, Andika Perkasa Relatif Paling Diuntungkan, Ini Alasannya
Willy menyatakan bahwa pihaknya bakal segera menjalin komunikasi dengan sejumlah partai politik pada pekan depan.
Nantinya, ada sejumlah partai politik yang direncanakan bakal berkunjung.