Apabila dibandingkan, jumlah survei elektabilitas Prabowo terpaut jauh dengan Ganjar.
"Dilihat dari sisi tren, Ganjar Pranowo mengalami peningkatan elektabilitas, sementara elektabilitas Prabowo Subianto dan Anies Baswedan cenderung stagnan," keterangan hasil survei Charta Politika.
Dengan hasil perolehan ini, bukan tidak mungkin Ganjar Pranowo bakal dilirik partai lain.
Analisi Pengamat soal Nasdem Usung Ganjar dan Anies
Pada Kamis (16/6/2022) hari ini, partai besutan Surya Paloh, Nasdem menggelar Rakernas dengan agenda mengumpulkan nama calon presiden.
Termasuk di dalamnya ada nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Menurut berbagai survei, nama keduanya memang berada pada posisi 3 teratas.
Adapun Nasdem milih dua nama ini karena keduanya memiliki poling tertinggi dalam pemilihan intern Partai Nasdem.
Baca juga: Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Dominan Diusulkan DPW Partai NasDem Jadi Capres 2024
Kendati demikian, bukan tidak mungkin apabila Nasdem melirik Ganjar untuk maju menjadi capres 2024.
Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno menyatakan saat ini Nasdem masih mengumpulkan banyak nama.
Ini karena Nasdem masih mengkalkulasikan peta capres untuk 2024.
Adi mencoba menganalisis, saat ini Nasdem nampaknya akan dilematis.
Pertama, menurut Adi, adalah karena basis pemilih Nasdem bertolak belakang dengan katakanlah kelompok yang selama ini mendukung Anies.
Baca juga: Nama Ganjar Menguat dalam Rakernas Nasdem Padahal Partai Ini Digadang akan Usung Anies Baswedan
Sementara faktor kedua, ada kecenderungan Anies selama ini dinilai sebagai nonpemerintah yang dimarjinalkan secara politik.