Persiapan pengamanan terkait kunjungan Jokowi juga dilakukan di sektor kelengkapan senjata.
Dikutip dari Kompas.com, Tri mengungkapkan pihaknya telah mempersiapkan helm, rompi, hingga senjata laras panjang untuk mendukung pengamanan.
Terkait hal ini, Ukraina pun telah memberikan keleluasan untuk membawa perlengkapan yang diperlukan.
“Perlengkapan pun kita sudah siapkan helm, rompi, yang kemungkinan kalau memang berkenan digunakan untuk kesiagaan di sana kita juga sudah siapkan semuanya,” ujar Tri.
“Untuk senjata, yang biasanya kitda tidak menggunakan senjata laras panjang, dari pihak Ukraina juga sudah memberi ktia keleluasaan untuk membawa senjata laras panjang sesuai dengan jumlah personel Paspampres kita dengan amunisi yang tidak terbatas,” imbuhhnya.
Jadi Pemimpin Asia yang Kunjungi Ukraina dan Rusia
Fakta lain terkait kunjungan ini adalah Jokowi menjadi pemimpin Asia pertama yang mengunjungi Ukraina dan Rusia sejak perang kedua negara terjadi beberapa bulan lalu.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi.
Selain itu, Retno menegaskan kunjungan Jokowi menjadi bentuk kepedulian Indonesia terhadap isu kemanusiaan sehingga mencoba memberikan kontribusi yaitu terkait krisis pangan akibat perang.
Retno juga mengungkapkan kunjungan Jokowi ini juga menjadi wujud Indonesia yang terus mendorong semangat perdamaian.
“Dalam kunjungan ke Kiev dan Moskow, tentunya Bapak Presiden akan melakukan pertemuan dengan Presiden Zelensky dan Presiden Putin,” katanya.
Sementara terkait jadwal kunjungan Jokowi ke Ukraina dan Rusia, Retno mengatakan akan dilakukan setelah Presiden menghadiri G7 Summit for Partner Countries di Jerman yang akan berlangsung pada 26-27 Juni 2022.
“Dari Jerman, Presiden Jokowi direncanakan akan mengunjungi Kyiv dan Moskow,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Larasati Dyah Utami/Taufik Ismail)(Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)
Artikel lain terkait Kunjungan Jokowi ke Rusia dan Ukraina