"Kami akan konvoi sama kader-kader Ansor dan Banser DKI Jakarta untuk memastikan bahwasanya tidak ada lagi penistaan atau mungkin ya kita enggak tahu kan walaupun sudah dihapus kita enggak tahu apa yang terjadi di dalam," kata Sofyan dikutip dari Kompas.com.
Sofyan mengungkapkan pihaknya akan melakukan konvoi di sejumlah titik sekitar Holywings dari titik Gatot Subroto, Senayan, hingga Pantai Indah Kapuk (PIK).
"Nanti sore ini pasca jumatan kami akan konsolidasi memastikan titik mana yang akan kita konvoi bersama. Insya Allah nggak anarkis lah, konvoi saja."
"Enggak sampai gerebek. Mudah-mudahan enggak ada penggerebekan," jelasnya.
Terkait konvoi yang akan dilakukan, Sofyan mengaku pihaknya telah mengantongi ijin dari pihak kepolisian dan memastikan aksi berjalan damai.
Selain itu, Sofyan mengungkapkan pihaknya akan mengajukan pencabutan izin Holywings ke Pemprov DKI Jakarta.
"Rencana kita mau ke sana soal pencabutan izin (Holywings)," terangnya.
Kemudian, Sofyan juga mengatakan pihaknya telah melaporkan Holywings ke Bareskrim Polri namun ditolak lantaran sudah ada pelapor lain.
Menurut Sofyan, keberatan yang dirasakan oleh GP Ansor DKI Jakarta lantaran menggratiskan miras kepada orang yang bernama Muhammad.
Hal tersebut dikarenakan menistakan orang-orang yang bernama Muhammad serta Muhammad merupakan nama kebanggan umat Islam.
"Berarti itu (promo Holywings) kesimpulannya untuk dikonsumsi umat Muslim, umat Islam. Itu yang kami keberatan," katanya.
Diberitakan Tribunnews sebelumnya, unggahan Holywings terkait promo gratis alkohol bagi pengunjung yang bernama Muhammad dan Maria menjadi viral di media sosial.
Bahkan hingga kini Holywing masih menjadi trending topic di media sosial Twitter.
Diketahui unggahan tersebut awalnya diunggah melalui akun Instagram resmi @holywingsindonesia pada Kamis (23/6/2022).