News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bursa Capres

Puan Harus Manfaatkan Bauran Komunikasi Politik Demi Dongkrak Elektabilitas

Penulis: Chaerul Umam
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puan Maharani di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (14/6/2022). Pakar komunikasi politik Emrus Sihombing mengatakan untuk untuk bisa mendongkrak elektabilitas Puan Maharani harus mengoptimalkan bauran komunikasi politik.

"Menawarkan gagasan-gagasan yang out the box untuk rakyat," tambahnya.

Baca juga: Raih Elektabilitas Tertinggi di Jawa Timur, Ganjar Pranowo: Enggak Usah Ge-er

Selain itu, Puan disarankan untuk mengunjungi warga secara langsung untuk mendengar kesulitan dan masalah yang mereka hadapi.

Dengan jabatan dan kekuatan politiknya, Puan diharapkan mampu untuk menyelesaikan masalah warga yang berada di seluruh Indonesia, bukan hanya Jawa. Karena persoalan yang sama juga terjadi di daerah lain.

Sehingga kebijakan itu bermanfaat bagi segenap warga negara seperti kelangkaan minyak goreng, akses pengobatan.

"Ketika itu ditawarkan dan dibuat di media sosial maka penawaran itu bersifat nasional. Jadi orang-orang di daerah lain ikut merasakan kebijakan itu," tambahnya.

Untuk itu, Puan harus didampingi ahli strategi komunikasi pemasaran politik yang berlatar komunikasi. Ahli itu harus bisa mengoptimalkan bauran komunikasi pemasaran politik.

"Artinya secara garis besar, Puan Maharani perlu menyusun bauran pemasaran politik yang baik. Kalau itu ditangani baik dalam satu tahun, akan mendongkrak elektabilitas Puan," ujar Emrus.

Baca juga: Bantah Usung Anies untuk Naikkan Elektabilitas Partai, Nasdem Kekuatannya Terletak di Individu

Emrus menilai soal pemasangan nama Puan dengan calon lain dalam kontestasi 2024 masih sangat cair. Meski demikian, sebagai sosok yang berlatar partai pemenang pemilu, Puan harus maju sebagai presiden.

"Karena dia dari partai pemenang pemilu, jadi jangan turun kelas. Jadi jangan sampai calon wakil presiden, karena tidak sesuai dengan muruah kemenangan PDIP," ucapnya.

Menurutnya, Puan bisa dipasangkan dengan wakil sesuai dengan pertimbangan efek kenaikan bauran komunikasi pemasaran politik.

Bisa dipilih sosok calon wakil yang bisa mendongkrak salah satu faktor seperti kesosokan, promosi, distribusi, dan akses ke warga secara langsung.

"Sampai sekarang saya melihat nama-nama yang muncul ke permukaan berpotensi untuk bisa menjadi wakil dan menangkan pemilu," ujarnya.

Emrus menilai kerja sama politik juga sangat berpengaruh dalam memastikan kemenangan Puan Mharani di Pilpres 2024.

"Kalau sudah dipasangkan harus didukung kerja sama politik besar untuk memastikan kemenangan. Kalau boleh semua koalisi yang di pemerintahan Jokowi sekarang menjadi satu kesatuan dalam kerja sama politik membawa Puan Maharani dengan pasangannya. Tentu kalau itu terjadi, di atas kertas, hampir pasti menang," pungkasnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini