News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Respon Ibu Perjuangkan Ganja Obati Anaknya, BNN: Indonesia Tetap Tolak Ganja untuk Keperluan Medis

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang ibu melakukan aksi membawa poster yang bertuliskan membutuhkan ganja medis ketika CPF di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Begini respon BNN soal viral ibu bawa poster perjuangkan anaknya konsumsi ganja medis.

Apa itu ganja medis? Simak penjelasannya berikut ini.

Ganja medis (Medical Marijuana) adalah istilah untuk turunan dari tanaman Cannabis sativa yang digunakan untuk meredakan gejala yang disebabkan oleh kondisi medis tertentu.

Pada dasarnya, produk ini sama dengan ganja biasa, tetapi diambil untuk tujuan medis, menurut MayoClinic.

Diketahui, tanaman ganja mengandung lebih dari 100 bahan kimia berbeda yang disebut cannabinoids.

Masing-masing memiliki efek yang berbeda pada tubuh.

Baca juga: Viral Ibu Suarakan Ganja Medis untuk Anaknya yang Derita Cerebral Palsy, DPR Sebut akan Mengkajinya

Delta-9-tetrahydrocannabinol (THC) dan cannabidiol (CBD) adalah bahan kimia utama yang digunakan dalam pengobatan.

THC dapat menghasilkan perasaan "high" ketika seseorang merokok ganja atau makan makanan yang mengandungnya.

Apakah Ganja Medis Dapat Digunakan sebagai Obat?

Studi di Amerika melaporkan ganja medis memiliki kemungkinan manfaat untuk beberapa kondisi.

Undang-undang negara bagian Amerika Serikat bervariasi, sesuai kondisi memenuhi syarat orang untuk perawatan dengan ganja medis.

Ada beberapa penyakit yang memenuhi syarat untuk menggunakan pengobatan ganja medis di Amerika, seperti Sklerosis lateral amiotrofik (ALS), HIV/AIDS, Glaukoma, Penyakit Crohn, dll.

Namun, ganja medis terbukti efektif membantu pasien dengan penyakit di atas untuk menjadi lebih sehat, dikutip dari WebMD.

"Jumlah bukti terbesar untuk efek terapeutik ganja berhubungan dengan kemampuannya untuk mengurangi rasa sakit kronis, mual dan muntah karena kemoterapi, dan kelenturan [otot tegang atau kaku] dari MS," kata Bonn-Miller, spesialis penyalahgunaan zat di Fakultas Kedokteran Universitas Pennsylvania Perelman.

Baca juga: Ampuhkah Ganja untuk Pengobatan Cerebral Palsy?

Fungsi Ganja Medis

Ilustrasi Ganja (Grid.ID)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini