Tino juga dekat dengan Presiden Pertana RI Ir. Soekarno atau Bung Karno karena ilmu kebathinan/tenaga dalam..
Di tahun 1963-1967, Tino memback up spiritual keamaman Bung Karno. Bahkan tahun 1964, Tino melalui surat dari Sekneg ditugasi Bung Karno mengkoordinir ahli-ahli kebathinan mensukseskan tentara yang dikirim dalam peristiwa Ganyang Malaysia.
Di zaman orde baru, Tino aktif di kesenian mengajar acara Gemar menggambar di TVRI Yogja 1969-1978. Kemudian pindah ke TVRI Nadional Jakarta di tahun 1978 sd 1990.
Bahkan, Tino mengajar gambar cucu-cucu Presiden Soeharto. Hal itu dibagikan oleh Panca lewat foto-foto dokumentasi keluarga saat Tino berfoto dengan Presiden Soeharto dan Ibu Siti Hartinah atau Tien.
Tino lahir pada 25 November 1925 di Tebing Tinggi, Sumatera Utara. Ia wafat pada 29 Desember 1995 di Jakarta. (tribun network/yuda).