TRIBUNNEWS.COM - Sosok Sunny Tanuwidjaja tengah menjadi sorotan sejak diketahui keluar dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) demi mendukung Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Lantas siapa Sunny Tanuwidjaja yang keluar dari PSI ini? Rupanya ia pernah menjadi orang terdekat mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.
Ia merupakan salah satu pendiri PSI dan juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Pembina PSI ini
Kemudian, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie menyebut Sunny Tanuwidjaja sudah keluar dari PSI sejak setahun yang lalu dan posisinya saat ini digantikan oleh Raja Juli Antoni.
Baca juga: Orang Dekat Ahok Putar Haluan, M Taufik: Saya Sudah Tanya Sunny, Dia Siap Mendukung Anies Baswedan
Di kehidupan pribadinya, Sunny Tanuwidjaja adalah sepupu menantu Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas Group, ayah Franky Wijaya.
Sunny Tanuwidjaja juga ternyata dekat dengan taipan minyak kelapa dan ekspor kayu Peter Sondakh, bos PT Sinar Mas Franky Wijaya, dan bos Lippo Mochtar Riady.
Sunny Tanuwidjaja Mundur dari PSI demi Dukung Anies
Dikutip dari Tribunnews, Grace Natalie sebelumnya membenarkan, alasan Sunny mundur dari PSI adalah karena berbalik arah mendukung Anies Baswedan.
Sementara, Grace menilai, PSI selama ini tidak pernah mendukung semua kebijakan Anies karena rekam jejaknya yang bertentangan dengan PSI.
"Karena yang bersangkutan (Anies) memiliki rekam jejak terlibat dalam politik identitas yang sangat bertentangan dengan DNA PSI," kata dia.
Kendati demikian, Grace menyampaikan Sunny merupakan sosok yang gentleman karena berani mengakui jika saat ini beralih mendukung Anies.
"Dan untuk itu beliau mengundurkan diri. Beliau tahu persis sikap PSI terhadap Anies sangat clear tidak akan mentoleransi politik identitas yang dimainkan Anies untuk meraih kekuasaan," tandas dia.
Sementara, Grace menegaskan, PSI sampai saat ini masih menjadi opisisi bagi Anies sejak era Ahok dikalahkan oleh Anies pada Pilkada 2017 lalu.
Mantan Staf Ahli Politik Ahok sejak 2010